Calya-Sigra hadir dengan mewakili selera masyarakat Indonesia dengan daya angkut penumpang yang banyak. Di sektor LCGC ini, duo kembar ini bisa menjadi 'ancaman' terhadap lainnya.

Inilah 5 Mobil Yang Diprediksi Tergerus Oleh Calya dan Sigra?

 
Inilah 5 Mobil Yang Diprediksi Tergerus Oleh Calya dan Sigra?

Calya-Sigra hadir dengan mewakili selera masyarakat Indonesia dengan daya angkut penumpang yang banyak. Di sektor LCGC ini, duo kembar ini bisa menjadi 'ancaman' terhadap lainnya.

Kehadiran duo Calya-Sigra diprediksikan akan mengubah wajah percaturan pasar mobil LCGC di Indonesia. Secara konsep kedua mobil ini dibangun berdasarkan kultur guyub kebanyakan orang Indonesia yang menyukai kendaraan yang bisa dinaiki keluarga beramai-ramai.

Prediksi kami akan ada pergolakan baru ranah mobil LCGC, di mana akan ada beberapa merek yang tercukur kue pasarnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kanibal pada merek Toyota dan Daihatsu sendiri.

Diperkirakan Toyota Calya akan dilepas di angka Rp 125 jutaan dan kasta tertingginya ada di Rp 150 jutaan. Sementara Sigra dibuka dengan harga mulai Rp 106 juta hingga Rp 150 jutaan pada versi tertinggi.

Berikut ini kita prediksikan 5 mobil yang berpotensi tergerus pasarnya oleh kehadiran duo Astra tersebut.

1. Honda Brio Satya

Berbekal mesin 1.200 cc VTEC cukup fun untuk dikendarai dan memiliki handling yang relatif baik. Namun problem terbesar dari Brio adalah daya angkut yang hanya diset untuk 4-5 orang dengan volume bagasi yang mungil. Di buka dengan harga Rp 130 jutaan untuk tipe S dan tertinggi tipe E CVT matik di Rp 150-an yang merupakan angka psikologis yang dimiliki penantang barunya. Bahkan Brio RS manual dibanderol 10 jutaan lebih mahal dari trim tertinggi Calya-Sigra memiliki potensi tercukur pasarnya.

2. Daihatsu Xenia

Kasus kanibal berpotensi terjadi pada Great New Xenia. Tipe D 1.000 cc dihargai Rp 157 jutaan menjadikannya tidak menarik untuk dilirik. Dari sisi harga mobil ini berada di atas bandrol yang digantungkan pada kasta tertinggi Calya-Sigra dengan transmisi matik. Sedangkan tipe terendah 1.300 cc dipatok di angka Rp 176 jutaan sedangkan tipe matiknya paling murah pada posisi Rp 187 jutaan berada di bawah bayang-bayang pisau cukup Calya-Sigra tersebut.

3. Toyota Agya & Daihatsu Alya

Kasus kanibal terjadi pada LCGC Toyota-Daihatsu lainnya yakni Toyota Agya dan Daihatsu Alya. Secara akumulatif, harga entry kedua model ini cukup dekat dengan bandrol yang ditawarkan oleh Sigra ataupun Calya. Jika dilihat dari tipikal market di Indonesia, kendaraan dengan daya angkut besar yang dibanderol dengan harga yang ekonomis akan menarik perhatian.  Nilai minus Agya dan Alya ada pada daya angkutnya.

4. Datsun Go

Datsun Go boleh berbangga sebagai  LCGC paling ramah dikantong. Varian terendahnya dilabeli harga Rp.95 jutaan dan tertingginya di Rp 110 jutaan. Produk ini mendapatkan perlawanan seru dari Sigra bermesin 1.000 cc yang dibanderol di angka Rp 106 jutaan. Pasukan Go boleh berbangga memiliki mesin 1.200 cc namun masalah daya angkut yang akan menjadi PR besarnya.

5. Datsun Go+

MPV murmer dari Datsun ini memiliki sebagian besar dimiliki oleh Calya-Sigra. Banderol harganya cukup menarik dan memiliki mesin lebih besar dari Sigra 1.000 cc. Namun, sayang sekali Go+ tidak memiliki pilihan transmisi otomatis. Mobil yang belakangan ini marak dijadikan kendaraan komersial seperti Taksi online ini akan beradu muka dengan mid level dari Calya-Sigra bermesin 1.200 cc manual.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com