Perkembangan pesat produksi mobil listrik China nyatanya belum diimbangi dengan pabrik yang ramah lingkungan. Seperti apa dampak yang ditimbulkan?

Inilah Masalah Yang Dihadapi Negara China Dalam Mengembangan Mobil Listrik

 
Inilah Masalah Yang Dihadapi Negara China Dalam Mengembangan Mobil Listrik

Perkembangan pesat produksi mobil listrik China nyatanya belum diimbangi dengan pabrik yang ramah lingkungan. Seperti apa dampak yang ditimbulkan?

Pada tahun 2020 mendatang, China dipastikan bakal menjadi negara pengguna mobil listrik terbesar di dunia.

Karena kabarnya, pasar Negeri Tirai bambu bakal kehadiran sampai lima juta mobil listrik di tahun tersebut.

Hal itu pun didukung dengan industri pabrikan mobil listrik yang tengah berkembang sangat pesat di sana.

Meski demikian, untuk mengembangkan mobil listrik, negara China juga tersandung kendala yang cukup besar. Seperti dikutip dari Carscoop.com (6/7) perkembangan mobil listrik China akan memiliki dampak negatif pada lingkungan yang tak kalah mengerikannya dengan mobil penenggak cairan fosil.

Karena semestinya, membuat mobil listrik juga harus diikuti dengan proses produksinya yang ramah lingkungan dan fokus menekan dampak polusi seminimal mungkin dalam pembuatan dan perakitannya.

Sebagai contoh, BMW dalam pengembangan mobil hybrid dan listriknya menggunakan pabrik-pabrik canggih yang sebagian daya yang digunakan berasal dari tenaga terbarukan, semisal tenaga angin atau matahari.

Industri mobil setrum di China justru masih sangat menggantungkan diri pada bahan bakar fosil untuk menjalankan pabriknya.

Beberapa fakta menunjukkan bahwa pabrik-pabrik dalam lingkar produksi mobil listrik masih mengandalkan generator dan mesin-mesin pabrik berbahan bakar diesel ataupun batubara yang terus digenjot dan diperbesar kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan pabrikan mobil listrik.

Bahkan sebuah studi yang dilakukan insinyur di China menyebutkan bahwa kendaraan listrik buatan lokal benar-benar akan menyumbang 50% peningkatan emisi gas rumah kaca.

Dengan kata lain, polusi di jalanan yang ada di China akan pindah ke kawasan industri ataupun pembangkit tenaga listrik. 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com