Pabrik ini akan menjadi sumber kekuatan Wuling di Asia Tenggara. Apa saja yang dikerjakan?

Carreview.id mendapat kesempatan berkunjung ke pabrik Wuling untuk melihat apa saja yang dikerjakan brand asal China ini. Terletak di Greenland International Industrial Center (GIIC), Blok BA No 1 dan 2 Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, hal ini menjadi bagian dari ekspansi global SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd yang berbasis di Tiongkok.

Pengembangan proyek di Indonesia merupakan kesempatan untuk membangun operasi strategis, tidak hanya untuk pasar Indonesia, namun juga untuk membangun basis ekspor pasar Asia Tenggara.

Dalam pembangunan pabriknya, Wuling memanfaatkan lahan seluas 60 hektar yang terdiri atas area pabrik seluas 30 hektar dan sisanya digunakan untuk supplier park. Kapasitas produksi dari pabrik ini mencapai 120 ribu unit setiap tahunnya.

Walaupun telah memboyong 15 pemasok komponen dari China, namun Wuling juga melakukan sinergi dengan 20 pemasok komponen lokal. Di masa mendatang, keterlibatan pemasok komponen lokal bahkan diharapkan akan semakin besar.

Sebagai gambaran, pabrik mobil ini merupakan pabrik modern yang cukup efisien. Standar perakitan yang diterapkan mengacu pada pabrik-pabrik General Motors (GM) yang memiliki saham sebesar 44% dari PT SGMW Motor Indonesia sebagai pemegang merek Wuling di Indonesia.

Peletakan batu pertama pabrik ini dilakukan pada 20 Agustus 2015 dan diresmikan pada 11 Juli 2017. Diharapkan nantinya, pabrikan ini akan mampu menciptakan total 3.000 lapangan kerja di Indonesia.

Saat ini, pabrik Wuling fokus memproduksi Confero yang mulai diperkenalkan pada Agustus 2017 serta Cortez yang dijual sejak Februari 2018.