Kemungkinan merger kedua perusahaan semakin tak terelakkan.

Fiat Chrysler Automobiles diberitakan dalam kondisi yang tidak fit. Pabrikan yang memayungi merek seperti Fiat, Chrysler, Alfa Romeo, Lancia, Iveco, Maserati, Dodge dan tentu saja, merek yang paling menguntungkan yakni Jeep dikabarkan akan tengah menjajaki kemungkinan merger dengan Hyundai Group.

Menurut auto.ndtv.com (30/06), grup asal Korea tersebut tengah menunggu harga saham FCA turun di angka tertentu sebelum memberikan tawaran untuk mengambil alih. Sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang baru, karena beberapa tahun yang lalu FCA di bawah kepemimpinan CEO Sergio Marchionne telah mencari partner untuk keperluan merger dengan beberrapa kelompok otomotif lain seperti General Motors (GM) ataupun Volkswagen Group.

Bahkan, secara khusus Jeep sebagai merek paling ‘moncer’ dalam grup ini telah beberapa kali menerima tawaran dari pabrikan China.

Desas-desus juga menunjukkan bahwa tawaran pengambilalihan Hyundai sedang dipimpin oleh Paul Singer, pendiri Elliott Managerment, yang memiliki lebih dari satu miliar Dollar saham di grup Hyundai. Singer juga memiliki saham besar di Telecom Italia serta memiliki klub sepakbola AC Milan.

Sejauh ini baik FCA maupun Hyundai masih menolak secara resmi berkomentar mengenai masalah ini. Dan jika hal merger ini terjadi, maka kelompok Hyundai-FCA akan jadi pembuat mobil terbesar di dunia menyalip aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Toyota ataupun Volkswagen.