Dikabarkan PT Suzuki Indomobil Sales akan memasarkan Jimny baru di tanah air. Apa beda Jimny generasi ketiga ini dibandingkan dengan yang sudah pernah berjaya di Indonesia sebelumnya.

Berkenaan dengan kehadiran kembali Jimny di tanah air pada April mendatang dengan menggunakan platform generasi III. Tidak ada salahnya jika kita melihat sebentar ke belakang mengenai kiprah Jimny ini di tanah air. Nama Jimny dikenal luas oleh masyarakat kita dikenal sejak akhir tahun 70 silam dengan munculnya Jimny LJ80.

LJ80 dipersenjatai dengan mesin 800 cc namun memiliki rasio gear kasar baik pada girboks, tranfercase maupun final gearnya. Rasio kasar inilah yang menjadikan jip ini sakti saat dipergunakan off-road. Sebelumnya era LJ80 dikenal pula LJ50 bermesin 2 tak. Jip ini dipergunakan secara terbatas salah satu penggunanya adalah Kepolisian Republik Indonesia dan sebuah perusahaan tambang di Soroako, Sulawesi.

 Generasi II mulai diperkenalkan pada tahun 1982 dengan tajuk SJ410. Dimensinya lebih besar dibandingkan dengan model sebelumnya. Kapasitas mesin pun naik menjadi 970cc dan hasilnya mesin mampu memuntahkan tenaga dan torsi sedikit lebih besar dibandingkan model sebelumnya.

Dengan bodi yang lebih besar dan berat, maka mobil yang satu ini lebih banyak memuat barang dan lebih lembut suspensinya. Pada era generasi II inilah Jimny mengalami puncak kejayaannya. Versi 4x2 yang dikenal sebagai Katana mulai dijual pada tahun 1988. Nama Jimny ditempelkan untuk versi 4x4. Sayangnya kiprah versi 4WD ini diakhiri pada 1991, sedangkan versi 4x2 diproduksi hingga 2005.

    Pada akhir 2004, SJ413 Caribian melenggang ke jalanan Indonesia. Jip CBU asal Thailand ini memiliki mesin 1.294cc sehingga mampu menelorkan tenaga dan torsi dalam angka yang cukup signifikan dibanding SJ410.

Sehingga menjadikan jip ini lebih bertenaga. Caribian hanya ditawarkan sebagai pikap dengan extra kabin. Sayang sekali, untuk kualitas pengendaraan tidak jauh beda dengan SJ410 karena  masih mengandalkan per daun sebagai suspensinya.

Caribian dipasarkan untuk umum dan juga dijajakan sebagai kendaraan fleet. Namun karirnya mentok di 2006 silam karena kalah bersaing dengan mobil double kabin.

    Jika dibandingkan dengan generasi pendahulunya, jelas bahwa Jimny anyar yang akan segera berkiprah ini memiliki segudang keunggulan. Kita bandingkan dengan SJ413 Caribian, walau sama-sama menggunakan mesin 1.3 liter namun mesin Suzuki M13A pada Jimny anyar ini berkemampuan untuk menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.

Suzuki M13A merupakan mesin DOHC dengan sistem bajan bakar injeksi multiport. Sementara Caribian mengunakan mesin G13BA SOHC dengan sistem throttle body injection alias single port. 

Keunggulan lain yang cukup signifikan tak lain adalah penggunaan suspensi per keong pada  Jimny anyar ini. Dengan demikian maka jip imut ini memiliki bantingan suspensi yang lebih lembut sehingga lebih nyaman dikendarai dibandingkan pendahulunya yang masih bergantung pada suspensi per daun.