Mungkinkah produksi Jimny dilakukan di luar Jepang?

Suzuki Jimny Gen IV hadir membawa segudang pesona. Untuk mendapatkan sebuah Jimny, orang di Jepang harus rela menunggu selama enam bulan untuk bisa memboyongnya pulang.

Di pasar domestik Jepang, tipe JB64 alias Jimny 660 cc muncul sebagai primadona.

Sedangkan di Inggris, Jimny Gen IV yang diwakili oleh JB74 atau Jimny dengan bekal mesih Ertiga 1.500 cc mampu merubah peta penjualan baru di Britania Raya.

Diwartakan oleh Carscoops.com (16/10), sejak dibuka pemesanan, SUV kecil ini telah menarik minat 4.500 orang untuk menjatuhkan pilihan pada mobil ini. Angka ini 150% lebih besar dari volume tahunan terbaik Jimny yang pernah ada di sana.

Hal ini tentu merupakan sesuatu yang menggembirakan, namun sekaligus mengkhawatirkan. Bukan tidak mungkin peminat Jimny di Inggris ini akan mengalami nasib yang sama dengan di Jepang, yakni harus mengantri panjang untuk mendapatkan unit tersebut.

Varian yang ditawarkan di Inggris ini memang menjadi varian minoritas di Jepang, namun sampai detik ini Jimny Gen IV hanya dirakit di Jepang saja.

Seperti kita ketahui, bahwa pasar dalam negeri Jepang pun kuwalahan memenuhi pasar dalam negerinya. Bukan tidak mungkin pabrik Suzuki di luar Jepang akan mendapat tugas sebagai tempat pembiakan SUV ini.

Hmm….bagaimana dengan pabrik Suzuki di Indonesia ya?