Aliansi automaker Eropa dan Amerika telah sepakat menjadikan benua Eropa sebagai benua paling layak bagi mobil listrik. Hingga tahun 2017, akan ada 400 titik pengisian setrum EV.

Kawasan Eropa Bakal Jadi Surganya Mobil Listrik

 
Kawasan Eropa Bakal Jadi Surganya Mobil Listrik

Aliansi automaker Eropa dan Amerika telah sepakat menjadikan benua Eropa sebagai benua paling layak bagi mobil listrik. Hingga tahun 2017, akan ada 400 titik pengisian setrum EV.

Perang mobil bertenaga listrik sudah ada depan mata. Hampir semua produsen memperebutkan ceruk yang digadang-gadang akan membuat mesin berbahan bakar fosil menjadi barang lawas dan ketinggalan teknologi.

Tak melulu berfikir untuk mengembangkan teknologi mobilnya, namun juga mulai membidik pengisian setrum bagi mobil-mobil battery electric vehicle (BEV).

BMW Group secara terang-terangan dalam siaran persnya bekerjasama dengan Daimler AG, Ford Motor Company, Volkswagen Group bersama dengan Audi dan Porsche tengah menyambut era mobil listrik dunia dengan mempersiapkan stasiun pengisian bahan bakar Electric Vehicle di kawasan Eropa.

Melalui Memorandum of understanding (MOU) semua produsen sepakat menghadirkan stasiun pengisian ulang listrik alias fasilitas charging berdaya tinggi untuk (BEV) di daratan Eropa. Joint venture ini akan dikelola secara independen sehingga dapat mencangkup berbagai merek BEV yang tersedia di pasaran Eropa saat ini.

Kesepakatan awal ini meliputi pembangunan 400 tempat pengisian ultra-fast di sejumlah titik di Eropa pada tahun 2017 mendatang.

Tak semata-mata membangun jaringan charging kendaraan, namun juga akan mengadopsi peningkatan kapasitas charging kendaraan dan diikuti dengan pengurangan masa waktu pengisian sehingga mengisi daya menjadi lebih cepat.

Jaringan akan didasarkan pada teknologi standar Combined Charging System (CCS). Infrastruktur pengisian direncanakan memperluas standar teknis yang ada bagi penigisian AC dan DC kendaraan listrik ke kapasitas yang lebih besar untuk pengisian cepat DC hingga 350 kW.

Targetnya pada tahun 2020 nanti, pengisian setrum ini dipatok mencapai jumlah ribuan titik di Benua Biru. Tak hanya itu, selain makin banyaknya lokasi pengisian listrik, diharapkan juga lokasi pengisian dapat senyaman SPBU konvensional saat ini. 

Jika dilihat lebih dalam lagi, kolaborasi ini tak hanya semata-mata memenuhi kebutuhan charging BEV saja, namun lebih jauh lagi menciptakan dominasi baru sebagai tulang punggung sektor otomotif di masa depan.

Bukan tidak mungkin ke depannya dominasi pom BBM akan terancam. Kita lihat saja beberapa tahun ke depan.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com