Pembengkakan dimensi yang terjadi pada Honda Brio merupakan masukan dari desainer Indonesia.

Indonesia merupakan pasar terbesar Honda Brio. Sejak tahun 2011 silam, Honda berhasil mencatatkan angka penjualan mobil ini hingga 246 ribu unit, hanya di pasar Indonesia atau sama saja dengan 58% dari total populasi Brio di dunia.

Oleh sebab itu Honda menempatkan Indonesia sebagai pasar yang cukup penting. Indonesia menyumbang peranan yang cukup besar dalam proses kelahiran generasi II Brio, di mana  pengembangan yang ada pada All New Brio bersumber dari studi pasar yang dilakukan di Indonesia.

“Konsumen Indonesia menginginkan kabin yang lebih lega, bagasi yang lebih muat banyak. Hal inilah yang melatarbelakangi pengembangan Brio Generasi II ini,” terang Jonfis Fandy Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor di Jakarta pusat (12/09).

Namun demikian, proses rancang bangun mobil ini sepenuhnya di lakukan di pusat Riset dan pengembangan Honda Asia Pacific di Thailand. “Sejauh ini Indonesia belum memiliki fasilitas seperti ini sehingga harus dilakukan di Negeri Gajah Putih,” lanjut Jonfis.

All New Honda Brio merupakan generasi II dari keluarga Brio yang pertama kali diperkenalkan pada 2011 silam. Model anyar ini memiliki tujuh pilihan warna yakni crystal black pearl, taffeta white, modern steel metallic, lunar silver metallic, carnaval yellow, phoenix orange pearl (Brio RS) dan rallye red (Brio Satya).

Direncanakan unit All New Honda Brio ini akan mulai diserahkan ke tangan konsumen pada Oktober 2018.