Apa yang membuat Kia tidak menyematkan fitur ABS dan malah mengaplikasikan sunroof di produk hatchback terbarunya?

Keselamatan adalah hal yang paling vital dalam berkendara. Selain sabuk pengaman yang merupakan fitur keselamatan paling standar di tiap kendaraan roda empat, ada juga fitur-fitur keselamatan pendukung, yakni SRS Airbag dan Anti-lock Braking System (ABS).

Hampir setiap mobil di tanah air telah dibekali dengan fitur ABS, salah satunya Kia All New Rio. Namun, hatchback terbaru yang dilansir pada bulan April silam ini memang berbeda dibandingkan kompetitornya. Ia satu-satunya yang memiliki sunroof layaknya hatchback berharga Rp 400 juta ke atas.

Pihak Kia mengatakan, alasan menggunakan sunroof ini, agar tampil beda dan mampu mengungguli para rivalnya.

“Kita melihat waktu itu, LED, lampu proyektor, semuanya sudah ada. Konsumen berpikir kalau beli Kia apa dong keistimewaannya. Semuanya sama,” papar Harry Yanto, Brand Development General Manager, PT Kia Mobil Indonesia, ketika ditemui di ajang Kia Media Drive, di Jakarta Utara, Kamis (5/10) lalu.

Selain dapat menggungguli para lawan tangguhnya, All New Kia Rio memang disegmenkan untuk para generasi muda. “Waktu itu kita tes (pasar), ini dia yang tidak bisa ditiru orang (produsen) lain adalah sunroof. Anak muda ingin sesuatu yang berbeda, makanya kita pilih sunroof,” tambah Harry.

Namun, ketika ditanyakan fitur ABS tidak disematkan seperti pada pesaing sesama asal Korea Selatan, Hyundai i20 ini, Harry pun menjelaskannya. “Kembali lagi pada pertanyaan, ada sedikit kecewa pada ABS. Tapi kita berpikir, kapan ABS itu bekerja, tabrakan belum tentu, berasanya itu saat kita panic brake, di kaki itu berasa ada yang nendang-nendang di rem," ujarnya.

Ya, tentu ini salah satu strategi penjualan Kia untuk menggunakan fitur yang dipilih agar produknya diterima masyarakat.