Lamborghini Vitola akan menggunakan motor listrik Mission E yang telah ditingkatkan, sehingga tenaga yang dihasilkan akan jauh lebih besar.

Persaingan hypercar sudah mulai merambah listrik sebagai sumber tenaganya. Bahkan produsen Lamborghini yang identik dengan mesin V12, tak lama lagi akan meluncurkan sebuah unit di segmen tersebut, nama pun Vitola pun telah siap sebagai bintang mobil listrik tercepat di dunia.

Untuk menciptakan mobil tersebut, Lambo sepertinya tidak berjalan sendirian. Pasalnya sumber tenaga yang dihasilkan Vitola akan menggunakan piranti yang sama dengan Porsche Mission E. Tidak hanya itu, Vitola pun menggunakan platform J-1 yang juga dipergunakan di Mission E, seperti dikutp AutoBild Jerman.

Dua motor listrik milik Mission E diklaim mampu menghembuskan tenaga mencapai 600 dk. Jika ingin lebih baik dari pencapaian tersebut, rasanya Vitola bisa dianugerahi tenaga 800 dk.

Perubahan ini menyebabkan perubahan performa kendaraan secara signifikan.

Jika Mission E mampu mencatat angka 0-100 km/jam dalam waktu 3.5 detik, maka Vitola mampu memperuncing waktu menjadi 2.5 detik saja. Kemampuannya ini setara dengan hasil yang diraih oleh Tesla pada Model S P100D. Sedangkan kecepatan puncaknya diperkirakan mampu menyentuh angka 300 km/jam.

Beberapa sumber menyebutkan. Bahwa bobot Vitola pun akan lebih enteng dibandingkan dengan Mission E.

Jika Mission E dikabarkan akan diproduksi di tahun 2020, namun untuk Vitola belum ada kejelasan kapan akan diluncurkan.