Walau tak sebesar output mesin V8, namun mesin Ecoboost yang juga digunakan oleh Ford Mustang dan Ford Focus RS ini membuat Defender lebih irit dan beremisi rendah, namun tetap bertenaga.

Pihak Land Rover sudah memutuskan tak melanjutkan Defender 'klasik' di pasaran. Tetapi hasrat peminat salah satu jip legendaris itu tetap tinggi untuk 'mengutak-atik'nya.

Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh JE Motorworks. Tuner Land Rover dan Range Rover ini, biasa meningkatkan performa Defender dengan memasukkan mesin V8 milik Jaguar yang bertenaga 450 dk, seperti juga tuner lainnya. 

 Namun sepertinya JE Motorworks melirik mesin lain sebagai alternatif peningkat performa jip berdesain kotak itu. Kali ini mesin yang digunakan harus berperforma tinggi namun juga lebih ramah lingkungan.

JE Motorworks memilih mesin bensin berkapasitas 2.300 cc, yang tulang punggung Ford Mustang Ecoboost dan juga Focus RS.  Namun, tenaganya jauh di bawah mesin V8, hanya sekitar 350 dk saja.

Tetapi mesin ini memiliki emisi gas buang lebih rendah dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih ekonomis. Terdengar cukup masuk akal, bukan?

Apalagi dibandingkan dengan mesin bawaan Defender 2.2 TDCi yang memiliki tenaga maksimal 122 dk, Mesin Ecoboost 2.3 L yang juga dikaryakan pada Range Rover Evoque dan Discovery Sport sanggup menghasilkan daya dua kali lipat atau di kisaran 350 dk.

Begitu pula emisinya, mesin Ecoboost hanya menghasilkan CO2 sebanyak 175 gram/km, jauh lebih baik dibandingkan mesin diesel TDCi bawaan Defy yang berada di angka 266 gram/km.

Seperti dikutip dari wawancara Autocar.co.uk dengan bos sekaligus chief engineer JE Motorworks, Jonathan Douglas yang mengatakan bahwa tekanan regulasi pada mesin diesel yang semakin ketat menjadi alasan untuk mengadopsi mesin bensin dengan turbo tersebut.

"Kami perhatikan mesin diesel semakin hari semakin tersudut oleh regulasi dan peraturan dengan isu lingkungan,” jelas Douglas. "Kami berharap pemilik Defender untuk melirik potensi mesin bensin injeksi langsung modern sebagai solusi ramah lingkungan yang lebih baik," sambungnya.

Selain akan menggunakan transmisi manual bawaan mobil, JE Motorworks pun menawarkan opsi untuk menggunakan transmisi otomatik, Triptonic enam percepatan. 

Rencananya JE Motorworks akan mulai menjajakan kreasinya ini pada akhir tahun 2017.