Mercedes-AMG kabarnya bakal menghadirkan GT Plug In Hybrid di tahun 2018 mendatang. Meski demikian, mesin ini ternyata telah diuji oleh mobil F1. Seperti apa performanya?

Mercedes-AMG Project One yang bakal diperkenalkan tahun depan dikabarkan bukanlah satu-satunya model plug-in hybrid dalam jajaran perusahaan, menurut CEO Tobias Moers. 

Seperti dirilis Paultan.org, Moers mengatakan bahwa teknologi tersebut akan diterapkan pada model AMG lainnya yang kemungkinan menggunakan EQ Power seperti yang diterapkan mobil balap Formula 1 tahun ini.

Sebuah versi produksi dari model konsep GT tersebut diperkirakan akan tiba pada 2018, sementara Project One telah dipersiapkan melakukan debutnya di akhir 2018. 

“Dengan konsep GT yang kami lahirkan, ini akan memberi Anda pemahaman tentang bagaimana kami menentukan masa depan kinerja standar dari platform yang kami miliki,” jelas Moers.

Moers menambahkan, GT empat pintu awalnya akan diperkenalkan dengan powertrain konvensional, kemungkinan hadir dengan mesin V8 4.000 cc twin-turbocharged yang familiar, kemudian baru varian hibrida plug-in diluncurkan setelahnya.

Kabarnya, mobil ini bisa mencetak tenaga hingga 815 dk, dan mampu menempuh 0-100 km/jam dengan waktu kurang dari 3 detik.

Terlepas dari teknologi hibrida plug-in, Mercedes-AMG juga bisa masih tertarik mengembangkan kendaraan listrik baterai (BEV) lagi, seperti yang terjadi pada SLS AMG Electric Drive pada tahun 2013.