Mercedes-Benz telah siap memproduksi mobil Hybrid di Wanaherang, Bogor. Kini produsen asal Jerman tersebut tinggal menunggu kebijakan pemerintah mengenai mobil hybrid kapan diberlakukan.

Melihat persaingan mobil hybrid yang diprediksi bakal memanas beberapa tahun ke depan, Mercedes-Benz bergerak cepat dengan meresmikan pabrik perakitan untuk mobil hybridnya di fasilitas Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

“Kami siap merakit E350 e di Indonesia dan fasilitas perakitan kami di Wanaherang sudah siap untuk hal itu,” jelas Dennis Kadaruskan, Departement Manager Public Relations Mercedes-Benz Indonesia saat dijumpai Carreview.id di Fasilitas Mercedes-Benz, Wanaherang, Selasa (29/8).

Dennis mengatakan bahwa pihaknya tinggal menunggu kebijakan pemerintah untuk mobil hybrid yang kini tengah digodog. “Prinsipnya pihak kami sudah siap menghadirkannya secara CKD varian sedan hybrid ini jika kebijakan pemerintah mengenai mobil hybrid sudah cukup jelas dan matang,” sambung Dennis.

E350 e merupakan bagian dari keluarga E Class bermesin 2.000 cc turbocharger dan dibekali dengan sebuah motor listrik. Di atas kertas mobil ini mampu menghasilkan daya sebesar 286 dk dan torsi 550 Nm.

Jika dibandingkan dengan E350 CGI, varian hybrid ini mampu memagkas CO2 hingga 44% dan memiliki konsumsi bahan bakar dalam mode kombinasi 2,5 hingga 2,1 liter/100Km.

Sedangkan kemampuan jelajahnya dalam mode full eletrik mampu menyentuh angka 33 km.