Di Indonesia, All New Triton masih menggunakan mesin lawas 4D56. Berbeda dengan Malaysia yang kini punya Triton bermesin baru yang serupa dengan Mitsubishi All New Pajero Sport di tanah air.

Mitsubishi : Malaysia Luncurkan Triton Yang Lebih Bertenaga Dibandingkan Di Indonesia

 
Mitsubishi : Malaysia Luncurkan Triton Yang Lebih Bertenaga Dibandingkan Di Indonesia

Di Indonesia, All New Triton masih menggunakan mesin lawas 4D56. Berbeda dengan Malaysia yang kini punya Triton bermesin baru yang serupa dengan Mitsubishi All New Pajero Sport di tanah air.

Mitsubishi Motors Malaysia (MMM) secara resmi meluncurkan upgrade Mitsubishi All New Triton VGT (5/9). Upgrade terbesar terjadi dengan digunakannya mesin diesel baru Mitsubishi 4N15.

Mesin 4 silinder segaris, MIVEC 2.442 cc dengan turbodiesel VGT ini mampu menghasilkan daya 181 dk pada 3.500 rpm, dan torsi 430 Nm pada 2.500 rpm. Selain itu mesin ini menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah serta konsumsi bahan bakar 15% lebih irit. 

Bervolume lebih kecil, namun bertenaga lebih besar dan lebih irit

Dibandingkan mesin sebelumnya, mesin baru ini lebih bertenaga. Mesin lama, yaitu Mitsubishi 4D56 common-rail VGT hanya berdaya maksimum178 dk dan torsi 400 Nm. Mesin ini sama persis dengan yang digunakan Mitsubishi All New Triton di tanah air saat ini.   

Namun Malaysia bukan yang pertama menggukanan mesin MIVEC 4N15 ini pada Triton, Thailand sudah menggunakanya terlebih dulu. 

Seperti dikabarkan oleh Paultan.org, MMM menunda penggunaan mesin anyar pada Triton di Malaysia ini, karena kualitas bahan bakar di Malaysia yang masih standar Euro 2. Sedangkan untuk mesin 2.4 MIVEC ini menggunakan Euro 5 sebagai standar.

Namun, karena kini Malaysia telah memiliki solar berspesifikasi Euro 5, maka MMM merasa saat inilah waktu yang ideal untuk memasarkan mesin spesifikasi Euro 5 itu. Meski begitu,  MMM  menyatakan mesin ini tidak bermasalah walau dicekoki solar Euro 2 sekalipun.

Mesin baru ini merupakan unit diesel pertama yang menggunakan Mitsubishi Innovative Valve Timing  System Electronic Control (MIVEC), di mana teknologi ini sebelumnya hanya tersedia pada jenis mesin bensin.

Mesin ini pun menggunakan kepala silinder dan blok mesin aluminium yang juga merupakan pertama di kelasnya. Penggunaan material ini menghemat sekitar 30 kg dibandingkan dengan blok dengan bahan besi cor.

MMM mengklaim secara keseluruhan kinerja dan performa Triton bermesin anyar ini memiliki keunggulan pada akselerasi dibandingkan dengan versi bermesin 4D56 yang kapasitasnya lebih besar (2.477cc).  

Mesin anyar 4N15 dengan spesifikasi Euro 2 dipergunakan juga pada unit All New Pajero Sport Dakar di Indonesia, dengan menghasilkan daya maksimum serupa, yaitu 181 dk/3.500 rpm dan torsi puncak 430 Nm/2.500 rpm.

Nah, jika Triton di sini juga menggunakan mesin baru, tentu tenaganya bakal lebih dahsyat dari yang sekarang.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com