Meski pasar domestik menggunakan mesin dengan standar Euro 2, namun untuk pasar ekspor, Toyota sudah melakukan ekspor kendaraan dengan standar Euro 6 sesuai kebutuhan negara tujuannya.

Tak lama lagi, pada bulan September, Indonesia akan resmi menerapkan standar emisi Euro 4 bagi produk bermesin bensin dan akan diikuti mesin diesel pada 2021. Bagi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) perubahan standar emisi ini sama sekali tidak mempengaruhi kinerjanya.

“Kita secara manufaktur siap untuk menyongsong era tersebut. Apapun itu baik mesin bensin maupun diesel,” terang Warih Andang Tjahjono  Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), saat ditemui di sela seremonial ekspor CBU Toyota yang ke satu juta, di bilangan Jakarta Utara (05/09).

“Bahkan kita pun siap apabila harus menyediakan unit dengan standar Euro 6 sekalipun,” imbuhnya. “Pada dasarnya saat ini TMMIN sudah melakukan perakitan untuk unit-unit yang memiliki standar emisi Euro 6. Jadi secara manufacturing sama sekali tidak ada kendala,”tukasnya. “Secara teknologi, kita pun tak ada masalah untuk memenuhi permintaan tersebut. Intinya kita siap untuk melangkah lebih dari apa yang ada sekarang,” tutupnya.