Honda Accord Hybrid memberi tantangan konsumsi bahan bakar cukup fantastis di kelasnya. Toyota Camry Hybrid siap menjawab tantangan dengan mesin baru yang diperkirakan seirit Prius!

Perseteruan mobil hybrid antara Toyota dan Honda untuk pasar domestik Jepang selalu 'bergairah' dan menghangat dari waktu ke waktu.

Tentunya, satu hal yang menjadi 'menu utama' adalah persaingan dalam mencetak angka konsumsi bahan bakar yang paling irit.

Seperti dilansir oleh Indianautosblog.com Kamis (1/6) lalu, Honda Accord Model Year 2018 sudah diuji dengan standarisasi Japanese cycle 08 (JC08).

Hasilnya, Honda Accord mampu menempuh jarak 30 hingga 31,6 km/liter. Tentu hasil ini menjadi tantangan bagi Toyota Camry Hybrid, agar bisa memperoleh hasil lebih baik dari angka tersebut. 

Saat ini, Toyota Camry Hybrid rata-rata menghasilkan konsumsi 19 hingga 22 km/liter.

Namun, hasil yang diraih Honda Accord Hybrid tersebut, sepertinya bukan hal mustahil yang bisa diraih Toyota Camry.

Kehadiran mesin anyar Dynamic Force 2.500 cc empat silinder direct injection dengan VVT-iE pada Camry  mampu menghasilkan output lebih besar namun konsumsi bahan bakar lebih irit. Sumber tenaga ini dipadukan dengan motor listrik dan transmisi otomatik CVT.

Sistem baru, yaitu Toyota Hybrid System II (THS II), diklaim mampu memberikan sinergi kinerja antara mesin bensin dan motor listrik yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Kemungkinan mesin tersebut bisa menghasilkan lebih baik, juga dilansir oleh Paultan.org Senin (22/5). Dengan semua penyegaran dan aplikasi teknologi anyar tersebut, Toyota memperkirakan konsumsi bahan bakar setara dengan Prius yang berkapasitas mesin lebih kecil.

Berdasarkan pengujian Japanese Cyclus 08 (JC08), Toyota Prius mampu memperoleh angkan konsumsi bahan bakar hingga 40,8 km /liter.

Rencananya, Toyota Camry Hybrid akan menjejak pasar Jepang pada musim panas ini (Juni-Agustus). Apakah konsumen di Indoneisa bakal menikmati Toyota Camry Hybrid anyar ini nantinya?

Kita tunggu saja.