Ketika jalanan tak mampu lagi menampung, maka langit pun menjadi solusinya. Wujudnya berupa mobil terbang.

Mobil Terbang Airbus : Sebuah Revolusi Di Dunia Otomotif

 
Mobil Terbang Airbus : Sebuah Revolusi Di Dunia Otomotif

Ketika jalanan tak mampu lagi menampung, maka langit pun menjadi solusinya. Wujudnya berupa mobil terbang.

Gambaran akan masa depan mungkin dapat terbayangkan salah satunya dengan munculnya mobil terbang seperti yang kita bisa saksikan pada film-film fiksi ilmiah. Mungkin itu hanya akan menjadi isapan jempol belaka, mungkin juga tidak.

Populasi penduduk dunia bertambah pesat dan diperkirakan pada tahun 2030, dengan 60 persen dari populasi dunia akan tinggal di perkotaan. Dampak buruk yang muncul salah satuya adalah kemacetan lalu lintas kronis.

Persentase jalanan tidak lagi mampu mengimbagi pertumbuhan jumlah kendaraan sehingga muncul sebuah ide akan mobil terbang seperti di film.

Kegelisahan akan masalah transportasi di masa depan ditangkap oleh Airbus dan diwujudkan dalam sebuah ide yakni mobil terbang.

Bahkan perusahaan pembuat pesawat asal Eropa ini sudah memiliki prototipe yang akan diharapkan bisa diujicoba tahun depan. Harapannya bahwa 10 tahun ke depan mobil terbang bisa diproduksi secara massal.

Wahana yang dikembangkan sebagai kendaraan otonom ini disebut sebagai proyek Vahana dan sedang dikembangkan oleh A3 salah satu grup milik Airbus yang bermarkas di Silicon Valley.

Angkutan umum berbasis mobil terbang

"Berbagai ragam teknologi yang dibutuhkan, seperti baterai, motor, dan avionik untuk menjalankan mobil terbang ini," tutur Kepala Pengembangan Vahana Rodin Lyasoff. “Sistem deteksi dan menghindari yang diperlukan untuk pesawat untuk beroperasi otonom sekarang sudah dikembangkan pada mobil, sehingga realisasi mobil terbang ini kian dekat,” jelasnya. "Itu salah satu tantangan besar kami bertujuan untuk menyelesaikan sedini mungkin," tambah Lyasoff.

Perlu diketahui pula bahwa tentunya diperlukan faktor pendukung lain seperti peraturan jalur terbang dan berbagai ketentuan yang lainnya.

Sebagai gambaran sistem terbang otonom ini tengah diujicobakan pada drone yang mampu mengangkut kargo di wilayah kampus National University Of Singapore.

Lyasoff mengatakan bahwa model yang tengah dikembangkan berfokus pada angkutan massal. Perusahaan seperti Uber pun sangat tertarik dengan konsep mobil terbang ini. Namun tidak menutup kemungkinan kelak muncul versi mobil pribadi.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com