Mobius II dirancang sepenuhnya untuk beradaptasi dengan kondisi jalanan Kenya. Bagaimana spesifikasinya?

Mobuis : Seperti Ini Wujud Mobil Nasional Kenya

 
Mobuis : Seperti Ini Wujud Mobil Nasional Kenya

Mobius II dirancang sepenuhnya untuk beradaptasi dengan kondisi jalanan Kenya. Bagaimana spesifikasinya?

Siapa yang menyangka bahwa Kenya memiliki produk mobil nasional. Negara di benua hitam ini pun cukup realistis dalam membuat kendaraan nasionalnya. Wujud SUV pun dipilih mengingat kondisi alam dan mayoritas jalanan setempat yang jauh dari kata ideal.

Carscoops.com (22/12), mengabarkan bahwa pabrikan mobil berlabel Mobius ini akan segera memperkenalkan model keduanya yang bertajuk Mobius II.

Generasi II SUV made in Kenya ini menggunakan bodi plat besi berdesain kaku yang dipasang di atas chassis tangga. Suspensi depan double wishbones dan gardan solid dengan per daun pada bagian belakang menjanjikan pengendaraan yang lebih nyaman tanpa meninggalkan unsur durabilitas yang menjadi tagline utama Mobius.

Menurut website resminya, SUV ini menggunakan penggerak roda belakang dengan mesin bensin 1.800cc VVT-i 132 PS yang dinilai sesuai dengan kondisi yang ada di Kenya. Sedangkan transmisi 5 speed manual menjadi satu-satunya pilihan yang ada.

Desain eksterior Mobius II cukup sederhana dan mengadalkan fungsional. Mengingatkan kita pada desain Toyota Kijang pada era 70-an hingga pertengahan tahun 80-an yang lebih mengandalkan aspek fungsi di atas penampilan.

Namun untuk bagian interior, aroma kekinian nampak terpampang jelas. Pada varian tertinggi, mobil ini tak hanya menawarkan penyejuk ruangan, namun juga sistem infotaimen dengan layar hi-definition 8 inci.

Layar Infotainment 8 inci menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Harga menjadi daya tarik paling kuat dari SUV ini. Sebuah Mobius II hanya dibanderol dengan harga $ 12.610 atau sekitar Rp 156 jutaan. Di lokal Kenya, harga ini setara dengan harga sebuah sedan berumur 5-6 tahun.

Mobius sudah mulai membuka buku pemesanan untuk SUV ini. Diperkirakan Mobius II akan mulai melantai di atas gravel di tahun 2018 mendatang.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com