Tahun depan, Toyota dipastikan bakal menghadirkan Innova Venturer. Berbagai fitur keamanan lebih lengkap ditawarkan untuk penggunanya, sehingga bisa menjadi terunggul di kelasnya

Pada artikel yang kami tulis tanggal 20 Desember lalu, Segera Diperkenalkan, Ini Beda Kijang Innova Venturer Dengan Tipe Q Diesel kami telah memaparkan apa saja yang membedakan Toyota Innova Venturer dengan tipe Q yang saat ini merupakan varian tertinggi berdasarkan brodur yang kami terima.

Pada kesempatan kali ini, Carreview.id kembali mendapat bocoran tambahan terkait spesifikasi Innova Venturer yang belum sempat kami bahas.

Jika pada artikel pertama hanya terlihat jelas desain bentuk Venturer, yang memang terlihat lebih agresif dibanding Innova standar. Kali ini, menjelaskan bahwa Innova Venturer akan mengusung  fitur-fitur terdepan milik Toyota.

Salah satunya, adalah penggunaan bahan kulit sebagai pembalut jok, sehingga Venturer merupakan satu-satunya varian Innova dengan jok berlapis kulit. Tentunya, selain enak dilihat, juga akan lebih nyaman berada di atas jok Venturer.

Ada lagi fitur yang akan menambah kenyamanan Anda sebagai penumpang, yaitu Innova Venturer disinyalir akan menggunakan captain seat pada baris kedua. Dengan jok berbalut kulit dan captain seat, membuat Innova Venturer tentu berada dalam kasta tertinggi, karena lebih mewah dibandingkan tipe Q, yang menjadi tipe tertinggi saat ini.

Saat ini tipe Q diesel (A/T) ditawarkan dengan harga Rp 432 juta (on the road, Jakarta)

Perlu diketahui, penggunaan captain seat sebelumnya diaplikasikan Toyota pada mobil-mobil sekelas NAV1 dan Alphard/Vellfire. 

Selain itu, ada tujuh fitur keselamatan yang disematkan ke Venturer, antara lain Airbag, Vehicle Stability Control (VSC), Hill-Start Assist Control (HSA), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan ISOFIX.

Cukup menarik, adalah penempatan SRS Airbag di berbagai posisi. Selain dual airbag, juga terdapat side airbag, bahkan curtain airbag. 

Meski kepastiannya semua fitur yang kami sebutkan baru akan terlihat pada bulan Januari saat peluncurannya. Jika terbukti benar, maka mobil tersebut dapat kami katakan sebagai pelopor di kelasnya, dengan fitur keselamatan terbaik di Indonesia.

Lantas, apakah hadirnya Venturer ini seolah menjawab keputusan Toyota menghentikan produksi NAV1 mulai bulan lalu? Sehingga produsen yang bermarkas di Tokyo ini tetap bisa menjaga konsumen pasar MPV luxury di kelas tersebut.

Penasaran? Kita tunggu saja bulan depan.