Tak hanya memiliki penampilan baru, namun generasi kelima Serena ini akan dibekali dengan teknologi semi-autonomous.

Nissan All New Serena: Berbahaya! Bisa Bikin Nganggur Para Sopir

 
Nissan All New Serena: Berbahaya! Bisa Bikin Nganggur Para Sopir

Tak hanya memiliki penampilan baru, namun generasi kelima Serena ini akan dibekali dengan teknologi semi-autonomous.

Setelah beberapa beberapa spyshot dan gambar brosur yang bocor di khalayak, akhirnya kita bisa benar-benar menyaksikan sosok nyata dari All New Nissan Serena generasi V.

Tak hanya menerima bentuk dan penampilan baru, dengan tampilan gril berbentuk V yang terintegrasi dengan lampu utama dengan desain bertingkat.

Namun yang paling menonjol adalah diperkenalkannya teknologi anyar yang kini tengah menjadi sorotan khayalak luas, yakni autonomous yang disebut Nissan sebagai ProPilot. Sistem ini hanya akan ditemui pada trim top level Serena.

Tidak seperti teknologi yang tengah dikembangkan oleh Tesla, sistem otonom pada Serena tidak sepenuhnya mengambil alih kemudi, sehingga bisa disebut sebagai semi-autonomous.

Sistem ini berfokus pada kemudi, akselerasi dan kontrol pengereman. Bahkan MPV ini akan melakukan pengereman otomatis hingga berhenti total apabila sistem otonomous ini mendeteksi kejadian darurat yang ada di depan.

Hal ini sebenarnya bukan barang baru, karena pabrikan lain sudah menerapkan beberapa tahun silam. Seperti Mercedes-Benz dengan Radar, Mazda dengan Smart City Braking System, begitu juga Ford dan lainnya.

Sistem ProPilot ini diaktifkan dengan sebuah tombol pada lingkar kemudi dan menggunakan kamera khusus yang dipasang pada bagian depan untuk memantau jalanan. Tetapi karena regulasi di Jepang mewajibkan pengemudi tetap memegang lingkar kemudi. 

Sehingga tetap dilengkapi sensor yang mewajibkan pengemudi memegang setir.

Dengan kata lain sistem otonomous ini masih membutuhkan support aktif dari pengguna mobilnya. Hal inilah yang membedakannya dengan teknologi autonomous yang gencar dikembangkan Tesla.

Generasi V Serena ini akan dipasarkan di Jepang akhir Agustus mendatang. Nissan pun mengungkapkan bahwa kemungkinan teknologi serupa akan diaplikasikan pada Nissan Qashqai untuk pasar Eropa pada 2017 mendatang.

Rencananya sistem semi-autonomous Nissan ini akan segera dipasarkan di Amerika Serikat dan juga China.

Renault-Nissan berencana akan mengaplikasikan sistem ini pada 10 model kendaraannya, setidaknya untuk 4 tahun mendatang.

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com