Dongfeng dan Nissan akan membuat mobil listrik yang dijajakan dengan nama brand Venucia.

Negara Tiongkok merupakan lokasi yang paling dinamis dalam mengembangkan teknologi otomotif. Permintaan akan kendaraan listrik menjadi salah satu hal paling menonjol dan memiliki permintaan pasar yang cukup besar di sana.

Nissan melihat celah tersebut, dan memanfaatkannya sebagai peluang besar. Oleh sebab itu, di tahun ini Nissan berencana memasukkan produk mobil listrik baru di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Seperti diungkapkan dalam siaran persnya (29/03), bahwa produk yang segera masuk pasar Cina akan bermain di segmen C dan menggunakan teknologi Nissan LEAF. Produk ini merupakan joint venture pihak Alliance Renault-Nissan-Mitsubishi dengan Dongfeng Motor Group Co., Ltd dengan terbentuknya eGT New Energy Automotive.

Selain itu, alliance dan Dongfeng diketahui tengah mempersiapkan mobil setrum lainnya berupa SUV segmen A yang kelak akan dipasarkan dengan brand Venucia.

Program ambisius ini merupakan bagian dari dicanangkannya target pencapaian satu juta mobil listrik pada 2022 mendatang.