Jika umumnya tenaga mobil disebut dalam satuan tenaga/daya kuda, Nissan mengusulkan sebuah satuan untuk menghitung kemampuan kendaraan dalam kondisi off-road terlebih di daerah gurun.

Nissan : Usulkan Satuan Tenaga Unta Untuk Tenaga Mesin Mobil di Gurun. Ini Bedanya Dengan Satuan Tenaga Kuda

 
Nissan : Usulkan Satuan Tenaga Unta Untuk Tenaga Mesin Mobil di Gurun. Ini Bedanya Dengan Satuan Tenaga Kuda

Jika umumnya tenaga mobil disebut dalam satuan tenaga/daya kuda, Nissan mengusulkan sebuah satuan untuk menghitung kemampuan kendaraan dalam kondisi off-road terlebih di daerah gurun.

Nissan Middle East mengumumkan konsep baru yang cukup radikal untuk mengukur performa kendaraan di daerah gurun ataupun padang pasir.  

Idenya, mereka memberikan paparan mengenai satuan baru yang digunakan, yaitu Desert Camel Power (dCP).

Terdengar aneh, namun mungkin sangat realistis untuk menghitung tenaga mesin ketika harus berjalan di gurun seperti halnya sebagian jazirah Arab.

Selama ini, kita mengenal satuan tenaga kuda yang didefinsikan sebagai istilah yang menggambarkan seberapa banyak kerja sebuah mesin atau sumber lainnya dalam melakukan sesuatu hal selama periode waktu tertentu. 

Namun dCP ditujukan untuk mengukur performa kendaraan saat kondisi melibas medan off-road khususnya di atas pasir dengan mengkalkulasikan torsi mesin dan faktor lainnya.

"Pada dasarnya, ada  interaksi antara berat kendaraan, kecepatan dan lintasan termasuk faktor-faktor lain seperti manuver, torsi mesin dan tentu saja keterampilan pengemudi,” jelas Joseph Rachid El Hachem salah satu insinyur yang menggeluti satuan tenaga unta ini.

"Perdebatan telah berlangsung selama beberapa dekade di kalangan penggemar off-road tentang yang kendaraan yang paling mampu di padang gurun dan apa yang membuatnya begitu," tutur  Samir Cherfan, managing director Nissan Timur Tengah. “Untuk inilah kita butuhkan suatu ukuran baru,” lanjutnya.

Seperti dilansir dari newsroom.nissan-global.com (5/3) Nissan menyebut satuan daya kuda (dk) saja tidak cukup untuk mengartikan sebuah mobil bisa tampil mumpuni di kondisi padang gurun yang nota benenya berpasir.

Seperti halnya tenaga kuda, Camel Power pun dapat diperhitungkan secara ilmiah, memiliki metode pengukuran tersendiri dan tepat bagi kendaraan di atas medan gurun.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com