Kerja sama dalam R&D BBM dengan Lamborghini merupakan salah satu investasi jangka panjang Pertamina agar lebih mudah diterima oleh pasar dunia.

Lamborghini merupakan merek yang sangat identik dengan performa tinggi dan mesin yang mampu menghasilkan daya yang cukup besar.

Oleh karena itu, mesin-mesin dengan speksifikasi seperti ini harus diberi ‘minum’ dengan bahan bakar yang tepat dan berkualitas.

“Adalah suatu yang cukup tepat bagi Pertamina untuk mengembangkan jenis bahan bakar berkualitas dengan menggandeng Lamborghini,” jelas Gigih Wahyu Irianto SVP Fuel Marketing & Distributor, Selasa (4/4).

“Kerjasama ini lebih menguntungkan dari pada sekedar menjadi sponsor balap. Hasil research and development yang dilakukan bersama dengan Lamborghini membawa dampak yang lebih jauh,” lanjutnya.

“Pertamax Turbo menjadi mandatory bagi standar bahan bakar Lamborghini di seluruh dunia. Otomatis, Pertamax Turbo menjadi acuan bagi standar bahan bakar yang dipergunakan pabrikan asal Sant’Agata Italia itu,” jelasnya.

Dengan demikian, Pertamax Turbo telah menjadi kartu AS untuk masuk pasar Eropa dengan membuka gerai pompa bensin di sana.

Ke depannya, bukan tidak mungkin akan membuka peluang pasar lebih luas di belahan dunia lain.

“Karena menjadi bahan bakar yang direkomendasikan Lamborghini, maka dampak positif lainnya adalah bahwa BBM yang satu ini akan lebih mudah diterima di kalangan pengguna supercar di seluruh penjuru dunia,” tutupnya.