Lebih cepat, ramah lingkungan dan berpenampilan lebih menarik jadi modal bagi E-Mission untuk tampil sebagai mobil yang lebih laris dari Panamera

Saat ini Electric Vehicle (EV) dapat diibaratkan pandangan orang di masa 10 tahun silam terhadap operating system android pada handphone.

Banyak pendapat yang mempermasalahkan tentang infrastruktur dan kesiapan orang dalam menyambut mobil bertenaga sentrum ini.

Mungkin pendapat kita tentang EV dalam 5-10 tahun mendatang jauh beda dengan opini yang terjadi saat ini.

Porsche sepertinya paham benar dengan hal tersebut dan mempersiapkan datangnya era mobil listrik ini secara serius. Bahkan pabrikan asal Jerman ini telah mengatakan bahwa EV andalannya yakni E Mission akan lebih sukses dari pada Panamera yang menjadi sedan andalannya.

Angka yang dicanangkannya pun terbilang cukup fantastis yakni 20.000 unit per tahun. Angka ini lebih besar dari produksi Panamera saat ini yang meraih angka penjualan 15.000 unit tiap tahunnya.

Lepas dari pendapat orang tentang desain Panamera yang disebut-sebut sebagai mirip Cayenne ‘penyet’, bandingkan dengan E-Mission yang nampak lebih sexy dan elegan bagaikan 911 dengan tambahan dua pintu lagi.

Namun sepertinya E-Mission menawarkan lebih dari sekedar kecantikan penampilan. Dari segi performa, E-Mission akan lebih kencang dari Panamera.

Sedan yang dijadwalkan akan masuk ke pasaran pada tahun 2019 ini, mampu melakukan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,5 detik saja.

Namun memang, waktu tersebut masih belum bisa mematahkan rekor Tesla (2,5 detik) namun lebih cepat dari Panamera terkencang yang ada saat ini.

Tetapi hal itu akan tetap membuat E- Mission sebagai sedan yang mengantongi angka keramat di bawah 4 detik, yang menjadi domain supercar.

Tak hanya hadir sebagai mobil kencang, namun E-Mission pun memiliki kemampuan charging yang cukup mengagumkan.

Hanya butuh 15 menit untuk mengisi 80% baterenya. Wow! Bahkan lebih cepat dari waktu untuk mencharge handphone yang ada sekarang.

Hal yang jadi E-Mission lebih gurih untuk dimiliki adalah daya jelajahnya. Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini mencapai jarak tempuh 500km.

Era mobil listrik tampaknya tak akan lama lagi.