Generasi penerus Clio dipengaruhi oleh desain Renault Symbioz.

Renault Clio memang tidak populer di Indonesia. Namun, di Benua Biru mobil ini merupakan salah satu hatchback yang cukup berpengaruh.

Meski demikian, sejak menginjak generasi IV yang beredar sejak 2012 silam, pabrikan berlambang wajik ini belum juga memberikan isyarat kuat mengenai generasi penerusnya.

Baru-baru ini, sebuah karya Aksyonov Nikita yang dimuat pada laman Carscoops (09/01), menerka reka wujud Clio generasi kelima.

Walau belum nampak titik terang apakah Clio hadir sebagai EV, namun Nikita justru membuat karyanya sebagai varian penenggak setrum. Bahkan lebih lanjut dikabarkan bahwa dilengkapi dengan fitur penggerak otonom level 4.

Jika dibandingkan dengan tampilan Clio yang ada saat ini, bagian wajah memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Desain muka dipengaruhi oleh mobil konsep Renault Symbioz yang nongol di Frankfurt Motor Show, September 2017 silam. Sehingga menjadikan tampilan mobil ini jadi lebih ramping dan sporty dibandingkan generasi IV yang ada saat ini.

Sebelumnya Renault pernah memberikan isyarat, bahwa generasi V dari Clio akan hadir pada 2018. Namun, sampai detik ini Renault hanya memberikan kisi-kisi teknis yang sangat minim. Dikatakan bahwa kelak rival sejati VW Polo dan Ford Fiesta ini akan dibekali mesin bensin dengan sistem hydrid ringan dan ada kemungkinan varian bermesin diesel akan dihapuskan.