Lebih stylish dibandingkan pendahulunya, Renault Koleos bagaikan Samurai dari Prancis, dengan roh Nissan dengan DNA Renault. Tampil mewah dengan kenyamanan unggulan.

Renault Koleos : Sang Samurai Dari Prancis

 
Renault Koleos : Sang Samurai Dari Prancis

Lebih stylish dibandingkan pendahulunya, Renault Koleos bagaikan Samurai dari Prancis, dengan roh Nissan dengan DNA Renault. Tampil mewah dengan kenyamanan unggulan.

Berbarengan dengan peluncuran KWID, Renault pun memperkenalkan mid-size SUVnya, Koleos yang ditempatkan untuk bersaing dengan Honda CR-V, Chevrolet Captiva, Mazda CX-5 serta Nissan X-Trail.

Sosok Koleos generasi ke dua yang diluncurkan oleh PT Auto Euro Indonesia (AEI) pada Rabu (19/10) di bilangan Jakarta Selatan ini dapat dikatakan sebagai 'Samurai dari Prancis'.

Hal yang seolah menggambarkan racikan dari Nissan X-Trail asal Jepang, yang menyatu dengan DNA Renault dari Prancis. 

“Semua unit mekanikal seperti mesin, drivetrain hingga as roda sama seperti yang dipergunakan pada Nissan X-Trail generasi ke tiga,” jelas Aryo Soerjo Sales Marketing Division Head PT AEI.

“Perbedaan terdapat pada setup suspensi saja, di mana suspensi untuk Koleos diset lebih lembut dibandingkan milik X-Trail,” sambungnya.

Karena memang berasal dari platform yang sama, baik Koleos maupun X-Trail memiliki wheelbase sama persis, 2.705 mm. Sedikit perbedaan dimensi, seperti Koleos leibh panjang 32 mm, lebih lebatr 23 mm dan lebih rendah dari X-Trail sebanyak 31 mm, hanya karena perbedaan desain saja. 

Menurut pengamatan kami, jika dibandingkan dengan saudara Jepangnya itu, desain bodi Koleos boleh dikatakan nampak lebih dewasa, tanpa harus kehilangan karakter yang enerjik.

Perangkat lain yang berkolaborasi dengan Nissan adalah penggunaan mesin bensin 4 silinder segaris,  2.488 cc berkode SCe 170 FKK2 (Nissan QR25DE) bertenaga 170 dk/6.000 rpm dengan torsi 233 Nm/4.000 rpm.

Begitu juga girboks matik 6 percepatan X-Tronic CVT, sama persis dengan yang dipergunakan pada X-Trail 2.5 CVT. Tentunya, untuk pasar Indonesia, tak jauh dengan X-Trail generasi ke dua, Koleos hanya tersedia versi penggerak roda depan saja (4x2).

Hal menarik dari Renault Koleos, adalah SUV ini bukan diproduksi di Prancis maupun Jepang, melainkan dibuat pada pabrik Renault di Busan, Korea Selatan, untuk dipasarkan ke seluruh dunia (termasuk Indonesia) serta pabrik lainnya di Cina (khusus pasar Negeri Tirai Bambu).

Entah berkaca dari penjualan Renault Koleos generasi pertama, kali ini target yang ditetapkan oleh PT Auto Euro Indonesia tidaklah terlalu besar, hanya 200 unit per tahun. Walaupun, melihat desain kali ini yang bertampang lebih 'akrab mata' orang Indonesia, seharusnya AEI optimis penjualan Koleos kali ini akan lebih baik.

Meski dari segi harga, Koleos lebih tinggi dibandingkan saudara tirinya, Nissan X-Trail. Renault Koleos dipasarkan dengan harga Rp 460 juta (OTR Jakarta) untuk tipe standar, sedangkan tipe tertinggi, yang dilengkapi atap panoramik dijual Rp 495 juta (OTR Jakarta).

Sedangkan Nissan X-Trail 2.5 CVT dipasarkan Rp 451,8 juta (OTR Jakarta) dan Nissan X-Trail Extremer Rp 466,8 (OTR Jakarta).

Tentu Renault Koleos menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti salah satunya adalah audio dari BOSE Premium Sound 12 speakers, voice command, smart key. Begitu juga perangkat keselamatan seperti 6 SRS Airbags, ABS, ESP, Traction Control, Hill Start Assist, Blind Spot Warning, Automatic Parking Brake. 

 

 

 

 
 
 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com