Sejak kemunculan pertama di 2012, baru tahun ini Suzuki Solio mengalami beberapa ubahan. Selain di desain bodi, kini juga menggunakan mesin hybrid. Akankah didatangkan ke Indonesia?

Untuk pasar MPV di Jepang Suzuki Solio bukanlah nama yang baru. Sejak diperkenalkan pada 2012 silam, mini MPV berbodi mengotak ini cukup sukses mengambil hati masyarakat Negeri Sakura.

Malah, sempat terdengar kabar bahwa Solio akan dijajakan di Indonesia, walau kemudian tidak ada kejelasan lebih lanjut mengenai kehadirannya di tanah air.

Namun baru-baru ini terdengar kabar bahwa Mini MPV ini akan mendapatkan sentuhan penyegaran, seperti dikabarkan oleh Livedoor, salah satu blog di Jepang.

Suzuki akan menghadirkan dua versi sekaligus untuk menyegarkan Solio di penghujung November 2016, yaitu Suzuki Solio Hybrid dan Bandit Solio.

Keduanya dibekali mesin tiga silinder, 1.200 cc, DualJet yang dipergunakan juga pada All New Suzuki Ignis. Tentunya, versi hybrid akan dilengkapi motor listrik sebagai sumber tenaga tambahan yang membuatnya menjadi sangat irit bahan bakar.

Mini MPV yang hanya dibuat berpenggerak roda depan (FWD) ini, tersedia dalam dua pilihan transmisi, girboks otomatik, CVT dan manual 5 percepatan, AMT. 

Secara keseluruhan, mulai dari dimensi, kapasitas angkut serta berbagai hal teknis lain pada kedua mobil ini sama. Namun perbedaan cukup mencolok selain penggunaan mesin hybrid dengan konvensional adalah pada tampilannya. 

Solio Hybrid ditempatkan dalam jajaran mobil keluarga murni yang hadir dengan desain sederhana, sedangkan Bandit Solio ditempatkan sebagai tipe yang lebih sporty.

Tampak juga pada penampilan 'wajah' yang berbeda, Solio Hybrid terlihat lebih elegan dengan lampu utama yang besar dan gril chrome, sementara versi lebih dinamis muncul pada Bandit Solio dengan lampu bertingkat yang lebih lancip dengan gril dan bumper yang tampak lebih sporty. 

Melihat tampilan atraktifnya, apakah sanggup menggugah PT Suzuki Indomobil Sales untuk mendatangkan duo kembar ini ke Indonesia?