Secara keseluruhan Baojun 530 memiliki potensi besar untuk diterima di Indonesia. Jika saja material dasbor dan doortrimnya diganti dengan material sejenis Cortez, akan jauh lebih baik.

Salah satu yang menjadi magnet booth Wuling Motors dalam gelaran GIIAS 2018 adalah kehadiran sosok SUV yang di China dikenal sebagai Baojun 530. Dalam hal ini, Wuling resmi mencanangkannya sebagai model ketiga pabrikan tersebut di Indonesia. Rencananya, pabrikan berlambang permata merah ini akan menghantarkan produknya ini sekitar awal tahun depan.

Merujuk pada mobil yang dipamerkan pada ajang pemeran internasional tersebut, SUV Wuling hadir dengan tipe 1.500 cc turbo bertransmisi Dual Clutch 6 percepatan. Sedangkan di negeri asalnya, saat ini tersedia pilihan mesin lainnya yakni 1.800 cc disamping pilihan transmisi 5 speed otomatik dan manual 6 percepatan. Seperti dikatakan oleh Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia, bahwa spesifikasi yang cocok untuk Indonesia belum final ditentukan. “Kami tengah mencermati selera pasar Indonesia untuk mobil ini . Hasilnya akan menentukan spesifikasi mana yang akan di jual tahun depan,” terangnya saat dijumpai di Tangerang, Banten (03/08).

Mobil yang saat ini masih menggunakan sebutan temporary Wuling SUV ini memiliki penampilan yang cukup menarik. Desainnya cukup agresif dengan menempatkan lampu utama di bawah grill hexagonalnya. Sementara lampu seinnya terpampang pada bagian atas berbatasan langsung dengan kap mesinnya.

Penampilan bagian samping dan belakang mobil ini cukup modern. Jika dibandingkan dengan Cortez, SUV ini nampak lebih enak dipandang. Ban dan rongga rodanya lebih besar sehingga nampak lebih proposional dibandingkan Cortez.

Bagian interior nampak cukup lega dan ‘wah’ dengan hadirnya sunroof dan atap panoramic. Mobil ini memiliki wheelbase yang sama dengan Cortez yakni 2.750 mm yang artinya cukup memberikan ruang yang lega bagi penumpang di baris pertama maupun kedua. Khusus untuk model pameran ini, Wuling mempersiapkannya untuk menampung 5 bangku saja, walau ada kemungkinan untuk menjadikannya sebagai SUV 7 seater.

Namun demikian, bukan berarti tanpa kekurangan. Bagi yang telah terbiasa dengan penampilan interior Cortez, maka mohon bersabar untuk menelan kekecewaan. Tak seperti Cortez yang mengunakan material soft touch pada dasbor dan doortrim. Cukup disayangkan SUV ini justru didominasi material plastik pada bagian tersebut, sehingga kurang nyaman saat disentuh. Namun demikian kekurangan tersebut dapat sedikit diobati dengan kehadiran perangkat dan desain dasbor yang menawan.

SUV Wuling /Boajun 530