Karena menggunakan mesin berkapasitas 793 cc dengan turbo, hasilnya Carry asal Filipina unggul telak dalam hal konsumsi bahan bakar jika dibandingkan Carry di Indonesia.

Bagi pelaku usaha nama Suzuki Carry tentu bukan hal yang asing. Tak hanya di Indonesia, nama Carry pun harum di sejumlah negara sebagai mobil angkutan yang ekonomis dan handal.

Jika di Indonesia, Carry sudah lama tidak mendapatkan sentuhan tambahan ataupun upgrade yang signifikan, beda halnya dengan Filipina.

Seperti diansir dari Topgear.ph (27/10), Carry asal Filipina telah mendapat penyegaran dengan penggunaan mesin turbo diesel.

Mesin dua silinder DDis berkapasitas 793 cc ini telah mengantongi standar emisi Euro 4. Mesin ini mampu mengelontorkan tenaga mencapai 32 dk pada 3.500 rpm dan torsi 75 Nm pada putaran rpm 2.000.

Suzuki mengklaim bahwa Carry diesel miliknya mampu menempuh jarak hingga 22 km untuk tiap liter solar yang diminum, sementara itu daya angkut mobil ini mencapai 745 kg.

Jika dibandingkan dengan versi yang dijajakan di tanah air. Tentu perubahan kentara terdapat pada penggunaan mesin G15 4 silinder bensin berkapasitas 1.493 cc dengan kemampuan menyemburkan daya sebesar 89,9 dk @6.000 rpm dan torsi maksimal 122 Nm @3.000 rpm.

Dari segi tenaga, versi rakitan dalam negeri memang memiliki tenaga yang besar, apalagi kapasitas mesin juga lebih besar hampir dua kali lipat. Namun, untuk urusan konsumsi bahan bakar, Carry asal Filipina dianggap lebih efisien.