Rancangan desainer X-Tomi Design ini mengambil ide dari Suzuki Fronte, dengan rancangan retro. Perbedaan cukup mencolok dibandingkan Suzuki Ignis standar yang berdesain kotak-kotak.

Suzuki Fronte : X-Tomi Design Memberi Perbedaan Pada Buritan

 
Suzuki Fronte : X-Tomi Design Memberi Perbedaan Pada Buritan

Rancangan desainer X-Tomi Design ini mengambil ide dari Suzuki Fronte, dengan rancangan retro. Perbedaan cukup mencolok dibandingkan Suzuki Ignis standar yang berdesain kotak-kotak.

Tak lama lagi, 13 Januari mendatang, Suzuki Ignis akan resmi meluncur di India. Mobil mungil ini cukup baik diterima masyarakat Negeri Martabak itu, terbukti dari banyaknya pembeli yang rela menunggu kehadiran mobil berkapasitas mesin 998 cc ini.

Walau anyar, tetapi dari segi desain, mobil ini tak lepas dari sentuhan rancangan masa lalu. Beberapa guratan bodi terutama pada bagian samping kanan dan kiri buritan diyakini mengambil inspirasi dari Suzuki Fronte yang beredar di awal tahun 70-an.

Salah satu yang paling terkenal adalah Suzuki Fronte Coupe yang merupakan salah satu hasil rancangan salah satu desainer Italia, Giorgetto Giugiaro. Lewat mobil inilah tiga buah guratan yang ada pada generasi terkini Ignis ini berasal.

Tak hanya para calon konsumen yang gemas dengan sosok Ignis ini, namun juga artis desain yang sudah gatal melakukan bedah kreasinya pada sosok mobil mungil berpintu empat ini. Salah satunya adalah X-Tomi Design yang menyodorkan uneg-uneg imajinasinya.

Buritan asli Ignis berdesain kotak

 

Uniknya, desain yang X-Tomi Design ini semakin mengentalkan kesan nafas retro pada Ignis. Hasil olah kreasi ini terinspirasi dari sosok Fronte Coupe yang dipasarkan pada tahun 1971 silam.

 

Walau di bagian depan hampir tak ada yang diubah, namun pada bagian belakang justru nampak bahwa pengaruh dari Fronte cukup kuat dengan hadirnya atap landai pada bagian belakang. Penampilan Ignis pun menjadi lebih agresif dibandingkan dengan bentuk aslinya.

Namun tentu saja ada harga yang harus dibayar untuk kehadiran atap ini. Ruang kepala pada bangku belakang akan terpangkas secara signifikan. Hal ini tentu akan mengurangi kenyamanan penumpang belakang, terutama yang bertubuh jangkung.

Walau pintu depan dipanjangkan, namun tetap saja hilangnya pintu belakang mobil ini akan menjadikan akses ke bagian belakang menjadi lebih sulit.

Seandainya mobil ini diproduksi, maka akan menjadi mobil yang ‘good looking’ walau membuat penumpang belakangnya sedikit sengsara.

Sosok Fronte Coupe 1971 hasil rancangan Giorgetto Giugiaro

 

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com