Meski memiliki konsumsi bahan bakar yang baik, nyatanya Suzuki Celerio tidak cukup diminati di India. Apa Masalahnya?

Suzuki : Hal-Hal Ini Yang Bikin Celerio Diesel Stop Produksi Di India

 
Suzuki : Hal-Hal Ini Yang Bikin Celerio Diesel Stop Produksi Di India

Meski memiliki konsumsi bahan bakar yang baik, nyatanya Suzuki Celerio tidak cukup diminati di India. Apa Masalahnya?

Selera konsumen di pasar otomotif India kabarnya sangat memuja efisiensi terutama pada kemampuan menempuh jarak.

Sehingga, mobil bermesin diesel yang notabenenya lebih irit dari versi bensinnya selalu mencetak penjualan yang mengembirakan di Negeri Taj Mahal.

Meski begitu, hal tersebut tidak dialami oleh Celerio versi diesel. Penjualannya cukup memilukan, bahkan setelah mendapat diskon besarpun tidak mampu mendongkrak angka penjualannya.

Seperti disebutkan oleh overdrive.in, (3/2). Mobil bermesin dua silinder turbo ini memang mampu suguhkan jarak tempuh 27,2 km/liter di jalan bebas hambatan. Akan tetapi, jarak tempuh anjlog untuk perkotaan (19,1 km/liter) sehingga menyuguhkan jarak rata-rata di angka (21,12 km/liter).

Namun, berdasarkan klaim pabrik versi diesel justru tidak lebih baik dari versi LNGnya yang mampu menempuh jarak 31,79 km/liter (jalan bebas hambatan) dan 26,2 km/liter (dalam kota).

Meski demikian, bukan masalah konsumsi bahan bakar yang menjadi masalah utamanya. Disinyalir yang sering dikeluhkan konsumen adalah performa dari Celerio itu sendiri.

Mesin dua silinder turbo diesel yang digunakan, memiliki kapasitas 793 cc dan hanya mampu mengail daya 46,8dk/3.500 rpm serta torsi 125Nm/2.000 rpm.

Butuh 21,9 detik bagi Celerio diesel untuk menempuh kecepatan 0-100km/jam. Jauh dibandingkan dengan versi bensin dan LNG yang sama-sama mengukir angka 15.05 detik.

Alhasil, Suzuki India hanya mempertahankan model bensin untuk dipasarkan.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com