Indonesia satu-satunya negara yang memasarkan S-Cross dengan mesin M15A. Kualitas bahan bakar dan kondisi jalanan menjadi pertimbangan penggunaan mesin yang berbeda ketimbang S-Cross di negeri lain.

Suzuki : Inilah Sebabnya S-Cross Bertenaga Paling Rendah Dipasarkan Untuk Indonesia

 
Suzuki : Inilah Sebabnya S-Cross Bertenaga Paling Rendah Dipasarkan Untuk Indonesia

Indonesia satu-satunya negara yang memasarkan S-Cross dengan mesin M15A. Kualitas bahan bakar dan kondisi jalanan menjadi pertimbangan penggunaan mesin yang berbeda ketimbang S-Cross di negeri lain.

Generasi kedua Suzuki SX-4, yang disebut S-Cross, telah diperkenalkan sejak 2013 silam. Crossover ini tersebar di seluruh dunia dengan lima mesin pilihan, yakni K10C 1.000 cc bensin, K14C 1.400 cc bensin, M16A 1.600 cc (bensin),  DDiS 1.300 cc (diesel) dan DDis 1.600 cc (diesel).

Tetapi, ada satu lagi mesin yang tidak banyak disebut yakni M15A, mesin empat silinder, DOHC, 16 katup VVT berkapasitas 1.491 cc. Itulah tipe mesin Suzuki S-Cross yang dipasarkan di Indonesia. 

Karena itu pula, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memasarkan S-Cross dengan mesin ini.

“Mesin ini menjadi pilihan bagi S-Cross berdasarkan studi yang kami lakukan di Indonesia,” jelas Donny Saputra, Direktur Pemasaran Roda Empat PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat ditemui pada peluncuran S-Cross facelift, di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (10/11) lalu.

“Kondisi jalanan Indonesia yang beragam dan juga standar kualitas bahan bakar yang ada di pasar lokal menjadi dasar pilihan kami,” lanjut pria berkacamata itu. "Namun kami tetap terbuka dengan semua kemungkinan perubahan. Jika nantinya kondisi memungkinkan, tak menutup kemungkinan kita akan hadirkan mesin tipe lainnya," tutupnya.

S-Cross Indonesia memiliki muntahan daya 107,4 dk dan torsi 138 Nm. Meski berada di kelas 1.500 cc, tetapi mesin ini bukan yang memiliki output terbesar di jajaran mesin Suzuki.

Sebagai perbandingan, S-Cross di negara lain menggunakan mesin M16A, 1.600 cc, dengan daya puncak 117 dk dan torsi 156 Nm, begitu pula dengan K14C, 1.400 cc, BoosterJet Turbo memuntahkan daya 138 dk dengan torsi 220 Nm. 

Bahkan mesin yang lebih kecil, berkapasitas 1.000 cc, yakni K10C, 3 silinder, BoosterJet, menghasilkan daya maksimal 111 dk dan puntiran torsi puncak 170 Nm, namun, performa ini dibantu turbo sebagai standarnya.

Tampak jelas, semua mesin tadi memiliki output lebih besar ketimbang mesin M15A yang digunakan S-Cross di Indonesia ini. Tetapi, ada keuntungan lain, M15A adalah tipe mesin yang sudah dikenal masyarakat Indonesia, karena digunakan Suzuki Aerio beberapa tahun silam (2003).

Nah, beda di Indonesia, lain halnya di India. Di Negeri Martabak itu, S-Cross hanya dibekali dengan mesin DDiS 1.300 cc diesel.

Mesin M15A dinilai cocok dengan kondisi jalan dan bahan bakar Indonesia.

 

 

 

   

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com