Meski tergolong 'sepi peminat' di Indonesia, namun Suzuki Karimun Wagon R cukup menyedot kuota ekspor dari pabrik di Karawang. Rata-rata 3.000 unit membanjiri pasar Pakistan sejak 2015

Suzuki Karimun Wagon R, Merugi Di Indonesia Tetapi Berjaya Di Pakistan

 
Suzuki Karimun Wagon R, Merugi Di Indonesia Tetapi Berjaya Di Pakistan

Meski tergolong 'sepi peminat' di Indonesia, namun Suzuki Karimun Wagon R cukup menyedot kuota ekspor dari pabrik di Karawang. Rata-rata 3.000 unit membanjiri pasar Pakistan sejak 2015

Saat pemerintah Indonesia mencanangkan program Low Cost Green Car (LCGC) pada 2012 silam, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memberikan respons dengan meluncurkan Suzuki Karimun Wagon R. Untuk menghadirkan mobil bermesin 3 silinder 1000cc ternyata Suzuki harus merogoh investasi sebesar Rp 5,1 trilyun.

“Produk perdana LCGC Suzuki diluncurkan pada 2013. Hanya saja respons pasar tidak seperti yang kami harapkan,” jelas Soebronto Laras, Presiden Komisaris, PT Indomobil Sukses International Tbk.di sela peluncuran ekspor Suzuki All New Ertiga di Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/10).

“Harus jujur kami akui bahwa cukup berat untuk menjual mobil ini di dalam negeri dengan persaiangan yang ada di antara produsen LCGC lainnya,” imbuhnya. “Hanya saja, kami mencatat sukses lain dengan mobil ini dengan ekspor yang cukup baik. Karimun Wagon R kita kirim ke Pakistan dengan jumlah 3.000 unit tiap bulannya,”terangnya.

Menurut Hady Surjono Halim, Head of Export PT SIM Karimun Wagon R kita kirim dalam bentuk CKD (completely Knock Down ) ke Pakistan. “Kami telah melakukan ekspor ini sejak 2015 silam,”tutupnya.

Sementara pasar domestik hanya mampu menyerap sekitar 4.000-an unit selama kurun waktu Januari hingga September 2018.

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com