Model 3 adalah sendan kelas menengah yang dihadirkan Tesla untuk menantang para penguasa pasar mobil listrik seperti Toyota dan Nissan. Apa saja keunggulan yang ditawarkan?

Elon Musk yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) Tesla Motors baru saja mengungkap foto sedan bertenaga listrik varian entry level terbarunya yang diberi nama Model 3 melalui akun Twitternya.

Untuk pasar Amerika Serikat, Model 3 ditawarkan dengan harga US$35 ribu atau Rp 460 jutaan. Namun karena keringanan pajak yang didapat mobil listrik di AS, maka Model 3 mendapat harga diskon berbanderol US$27.500 atau sekitar Rp 370 jutaan.

Hingga saat ini, sedan listrik tersebut telah dipesan lebih dari 300 ribu unit hanya beberapa bulan sejak diluncurkan pada April tahun lalu. 

"Model 3 sudah memenuhi semua regulasi untuk memasuki tahap produksi dua pekan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. 30 orang pemilik pertama akan bisa mendapatkan mobil baru mereka ini pada 28 Juli pada pesta peluncurannya," demikian isi cuitan Musk. Sementara pemesan lainnya harus lebih sabar menunggu. 

Kabarnya pada Agustus nanti, Tesla akan memproduksi 100 mobil listrik, kemudian pada September nanti jumlahnya meningkat menjadi 1.500 unit per bulan. Sementara, di  Desember nanti, harapannya Tesla mampu memproduksi mobil hingga 200 ribu unit per bulan. 

Mengapa dibuat bertahap, karena Tesla merupakan produsen automotif yang baru berdiri 14 tahun lalu, sehingga belum punya pengalaman memproduksi mobil dalam jumlah yang cukup banyak. 

Bahkan mobil crossover Model X yang termasuk baru diluncurkan mengalami keterlambatan pengiriman selama 18 bulan. 

Tahun lalu Tesla hanya memproduksi 84 ribu mobil selama 2016, jauh di bawah Toyota, Volkswagen, dan General Motors, yang pada tahun lalu mampu menjual mobil masing-masing sekira 10 juta unit. 

Model 3 merupakan titik balik Tesla bermain di segmen mobil listrik. Model sebelumnya yakni sedan Model S dan Model X dikategorikan sebagai mobil premium dengan banderol di kisaran Rp 1 miliar (harga jual di AS). 

Melalui Model 3, Tesla masuk ke segmen menengah karena harga mobil ini jauh lebih terjangkau. Model 3 akan menjadi senjata Tesla dalam besaing di segmen mobil listrik di pasar global bersaing dengan produk GM, VW, Toyota, Nissan, dan lainnya. 

Keunggulan yang ditawarrkan, mobil ini memiliki daya jelajah hingga 344 km untuk sekali isi ulang baterai penuh.

Meski masuk ketegori sedan menengah, namun akselerasi yang dihasilkan tergolong fantastis. Kecepatannya mampu menembus 0-96 km/jam hanya dalam waktu kurang dari 6 detik.