Fortuner menjadi terbesar angkanya yang diekspor keluar Indonesia. Namun sebenarnya TMMIN pun cukup gemilang menjual produk lainnya di kuartal I 2017 ini.

TMMIN : Fortuner, Menjadi Komoditas Ekspor CBU Terbesar Toyota

 
TMMIN : Fortuner, Menjadi Komoditas Ekspor CBU Terbesar Toyota

Fortuner menjadi terbesar angkanya yang diekspor keluar Indonesia. Namun sebenarnya TMMIN pun cukup gemilang menjual produk lainnya di kuartal I 2017 ini.

Target industri otomotif Indonesia, sebagai negara produsen dan eksportir mobil bukan lagi sebuah ilusi. Bahkan sepanjang kwartal I (Januari-Maret) 2017, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil mencatat pertumbuhan ekspor completely built up (CBU) yang signifikan.

Pencapaian angka 49.300 unit  merupakan pencapaian dengan selisih signifikan dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar 34.700 unit.

“Capaian ini tidak terlepas dari dukungan rantai bisnis kami, termasuk perusahaan pemasok, dan tentunya tidak dapat dilepaskan dari dukungan pemerintah Indonesia yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan sehingga ekspor dari Indonesia menjadi semakin kompetitif.Kami berharap kembali dapat mencapai target pertumbuhan ekspor seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam siaran persnya, Selasa (2/5) lalu.

Prestasi di kuartal I 2017 ini salah satunya disebabkan oleh munculnya model-model baru di penghujung 2016 silam. Di mana dampak peluncuran produk ini baru dapat dirasakan saat ini. Secara keseluruhan pada tahun 2017 ini, TMMIN menargetka kenaikan eksport lebih besar 10 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kontribusi terbesar dari pertumbuhan ekspor TMMIN berada pada Fortuner, Vios, Innova dan Sienta yang mengalami pertumbuhan dari 15.700 unit pada periode Januari-Maret 2016 menjadi 30.200 unit pada periode Januari-Maret 2017.

Penyumbang kenaikan ekspor TMMIN ini di pegang oleh Fortuner dengan kenaikan pesat dari 5.700 unit menjadi 16.600 unit. Pasar terbesar SUV ini adalah negara di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Angka ini disusul oleh Vios yang anteng di angka 7.900 unit. Toyota  Innova tercatat mengalami pertumbuhan ekspor dari 1.900 menjadi 3.500 unit. Sementara itu Sienta sebagai pendatang baru sebesar 2.200 unit.

Sedangkan ekspor CBU model lain yang dibuat oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) seperti Avanza, Lite Ace (kembaran Grand Max) dan Agya menyentuh angka 19.100 unit.

Selain melakukan ekspor CBU, TMMIN melakukan eksport CKD (12.300 unit) dan ekspor komponen di kisaran 24juta unit. Sedangkan ekspor mesin TR (mesin bensin yang dipergunakan pada Innova dan Fortuner) mencapai 8.800 unit.  Versi berbahan bakar ethanol bagi mesin TR mencapai 1.200 unit.

Tipe mesin NR (mesin yang dipergunakan pada Vios, Avanza, Yaris dan Sienta) berbahan bakar bensin mencapau 20.300 unit. Sedangkan versi berbahan bakar ethanol 1.000 unit.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com