Toyota telah mempercayakan mesin bensin untuk mobil hybrid mereka sejak 20 tahun silam. Apa alasannya?

Toyota : Ini Alasan Toyota Gunakan Mesin Bensin Daripada Diesel Untuk Mobil Hybrid

 
 Toyota : Ini Alasan Toyota Gunakan Mesin Bensin Daripada Diesel Untuk Mobil Hybrid

Toyota telah mempercayakan mesin bensin untuk mobil hybrid mereka sejak 20 tahun silam. Apa alasannya?

Salah satu yang paling menonjol dari sepak terjang Toyota dalam urusan mengembangkan teknologi mobil adalah munculnya varian hybrid dalam jajaran produknya.

Teknologi yang telah dikembangan sejak dua dasawarsa silam atau tepatnya di tahun 1997 ini, kini menjadi salah satu teknologi paling canggih dalam mengurangi emisi gas buang.

Bahkan, pada tahun ini sebanyak 10 juta mobil hybrid telah dibuat oleh produsen berlambang tiga oval.

Dari semua model mobil hybrid yang telah diproduksi Toyota, nyatanya mereka tetap setia mengawinkan baterai dengan mesin berbahan bakar bensin, bukan mesin diesel.

Meskipun di atas kertas, mesin diesel mampu menghasilkan CO2 yang lebih sedikit dibandingkan dengan mesin bensin.

Lalu mengapa Toyota memilih versi mesin bensin untuk mendampingi sistem hibridnya?

“Mesin diesel memang memiliki CO2 yang lebih rendah dari pada mesin bensin dan juga mampu menyajikan jarak tempuh yang lebih jauh, namun mesin diesel menghasilkan NOx (nitrogen oksida) lebih tinggi. Zat ini yang berpengaruh langsung pada manusia dan menyebabkan penyakit pernafasan,” jelas Hiroyuki Nakamata, Senior Executive Coordinator, Toyota Astra Motor di sela Toyota Technology Media Workshop, Kamis (23/2).

Hiroyuki menambahkan, hal ini semakin diperburuk dengan munculnya jelaga yang tak hanya membuat orang tidak nyaman namun juga mempengaruhi kesehatan orang yang menghirupnya.

Dari fakta tersebut, jadilah Toyota mencoret pilihan mesin diesel untuk mobil hybridnya.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com