Intregrated Starter Generator (ISG) akan diterapkan pada Toyota Innova dan Fortuner mendatang. Perangkat ini akan membuat konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat hingga 10 persen.

Toyota : Innova Dan Fortuner Akan Gunakan ISG, Bisa Lebih Irit 10 %

 
Toyota : Innova Dan Fortuner Akan Gunakan ISG, Bisa Lebih Irit 10 %

Intregrated Starter Generator (ISG) akan diterapkan pada Toyota Innova dan Fortuner mendatang. Perangkat ini akan membuat konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat hingga 10 persen.

Dalam waktu tak lama lagi, Toyota Innova dan Fortuner di India akan lebih canggih dibandingkan dengan negara lainnya. 

Seperti yang disebutkan oleh Hindustan Times, Akito Tachibana selaku Managing Director Toyota Kirloskar Motor, memberitahu bahwa pihaknya akan meluncurkan Toyota Innova Crysta dan Toyota Fortuner 'mild-hybrid'. 

Namun, sistem mild hybrid tentu tidak serupa dengan Camry maupun Pius (full hybrid), melainkan hanya mencangkok perangkat Integrated Starter Generator (ISG) untuk berpasangan dengan mesin-mesin diesel di kedua mobil tersebut, 2GD-FTV, 2.393 cc dan 1GD-FTV, 2.755 cc.

Dengan perangkat yang ditempatkan juga sebagai flywheel ini, maka baik Innova maupun Fortuner akan mendapakan sistem Regenerative Braking, Auto Start/Stop System dan Torque Assist. Namun demikian, Tachibana belum menyebutkan tanggal pasti peluncuran mobil-mobil tersebut. 

Diharapkan dengan adanya perangkat yang mampu menghemat bahan bakar 3 hingga 10 persen ini, pemerintah India memberikan potongan pajak, sehingga kedua mobil ini bisa dipasarkan dengan harga lebih rendah.

Survei di Amerika menyebutkan, mesin hidup saat mobil berhenti (idle) mampu menghabiskan 14,7 juta liter bahan bakar per tahunnya.

Belum diperoleh keterangan, pengaplikasian sistem ini khusus pasar India atau juga di negara-negara lain, termasuk Indonesia. 

Integrated Starter Generator

Integrated Starter Generator (ISG), merupakan perangkat kompak yang mengalihfungsikan flywheel, generator dan motor starter. Ditempatkan antara mesin dan girboks, perangkat ini mampu menghentikan putaran mesin ketika idle dalam waktu tertentu (idle-stop).

Sistem akan mendeteksi, saat mesin dalam keadaan tanpa beban (idle) seperti ketika berhenti di persimpangan (traffic light) atau di tengah kemacetan. Cukup menekan pedal gas atau menggerakkan setir, mesin akan otomatis menyala lagi dalam seperseratus detik.

Dengan adanya fungsi generator pada ISG, suplai listrik bisa dipenuhi oleh ISG hanya dengan putaran rendah sekalipun, sehingga mengurangi beban mesin dan konsumsi bahan bakarpun lebih hemat.

Perbedaan Full Hybrid dan Mild Hybrid

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com