Yaris Heykers mungkin dihadirkan untuk menutup lubang line up crossover Toyota yang masih kosong sambil menunggu peninjauan lebih lanjut untuk memasarkan C-HR di Indonesia.

Meskipun sudah masuk dapur produksi, kabar kepastian Toyota menjual C-HR di tanah air nyatanya belum dapat dipertanggung jawabkan.

Pada awal November lalu, malahan Toyota meluncurkan Yaris Heykers yang dibuat dengan desain bergaya crossover. 

Secara tidak langsung, hadirnya Heykers dapat mematahkan spekulasi kehadiran crossover Toyota C-HR ke tanah air dalam waktu dekat.

Padahal, saat Toyota menaruh C-HR di display GIIAS 2016 selama pameran berlangsung, mobil ini tidak pernah sepi kedatangan tamu yang ingin mengabadikan momen lantaran desainnya yang terlihat atraktif dan terkesan moderen.

C-HR juga menjadi produk Toyota pertama yang dibangun menggunakan arsitektur Toyota New Global Architecture (TNGA) dan diproduksi di luar Jepang yaitu di Sakarya, Turki.

Seperti dilansir Carscoops, Toyota C-HR adalah sebuah produk yang sangat penting bagi seluruh Toyota, bukan hanya untuk Toyota Motor Manufacturing Turki. Segmen crossover yang telah tumbuh cepat, membuat mobil ini dipersiapkan menjadi kandidat mobil terbaik di segmen ini.

Sebagai catatan, pabrik Toyota di Turki sampai saat ini telah mengekspor sekitar 80% hasil produksinya ke Eropa, dan secara bertahap berencana memperluas tujuan ekspor di luar Eropa, salah satunya wilayah Amerika Serikat, Kanada, Taiwan, Mauritius dan Afrika Selatan.

Saat ini, kapasitas produksi pabrik Sakarya telah meningkat dari 150.000 menjadi 280.000 kendaraan per tahun. Dengan begitu, penyebaran C-HR diharapkan akan semakin luas pada tahun-tahun mendatang.

Apakah Negara Indonesia masuk ke dalam destinasi penjualan C-HR selanjutnya?

Kami sangat berharap.