Gempa 6,7 SR meluluhlantakkan lini produksi Toyota di Jepang Utara

Gempa besar yang menerjang Jepang utara beberapa waktu silam sempat menghentikan  produksi Toyota Motor Corporation. Berdasar warta yang dilansir europe.autonews.com (10/09) pabrikan raksasa tersebut sudah kembali beroperasi walau tidak dalam kapasitas penuh.

Berhentinya lini produksi terjadi hampir di semua fasilitas perakitan Toyota lantaran pemadaman listrik imbas gempa.

Juru bicara Toyota Jean-Yves Jault mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi dampak dari terhadap kegiatan Toyota di Amerika Utara  dan beberapa negara lainnya.

Pemadaman listrik menghantam jalur pasokan Toyota, salah satunya pabrik di Tomakomai, Hokkaido tempat yang penghasil komponen transmisi otomatis, CVT dan transfer case.

Penyebab lain mandegnya produksi pabrik-pabrik Toyota ini tak lepas dari berhentinya produksi pabrikan pemasok komponen Denso di Chitose, Hokkaido yang memasok komponen elektronik seperti sensor semikonduktor.

Melalui juru bicara Denso mengatakan pihaknya telah melakukan operasi parsial dan belum bisa mengatakan kapan kondisi kembali normal. Hal senada dialami oleh Aisin Seiki yang memproduksi water pump, timing chain case cover dan belt untuk CVT.