Walau menggunakan mesin yang sama, namun antara Etios dan Agya 1.200 cc tidaklah akan saling memangsa karena berbeda segmentasi. Meski harus diakui populasi Etios jauh di bawah Agya saat ini.

Kehadiran Toyota Agya bermesin 1.200 cc jika dilihat sekilas akan memecah konsentrasi Toyota di pasar Indonesia. Sepertinya kehadiran mobil ini sekilas akan mengganggu pasar Etios yang memang tidak banyak terbaca.

“Kehadiran Agya dengan mesin 1.200 cc ini tak akan mengganggu pasar Etios yang memang tidak begitu besar," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate TAM, saat dijumpai Carreview.id di kawasan Jakarta Pusat (29/3).

“Walau akan menggunakan mesin yang sama, namun keduanya memiliki konsentasi pasar yang berbeda sehingga tidak perlu dikhawatirkan terjadi kanibal,” sambung pria yang disapa Suryo ini.

Sosok Etios lebih bongsor dari segi dimensi dibandingkan dengan Agya. Dengan dimensi P x L x T (3.775 mm x 1.695mm x 1.510mm) dan wheelbase 2.460m Etios akan lebih menjanjikan ruang kabin yang lebih lega dibandingkan dengan Agya yang hanya memiliki dimensi 3.600 mm x 1.600 x 1.520 mm dan wheelbase 2.450mm.

Mengacu pada laman resmi Toyota Astra, Etios tidak dilengkapi dengan pilihan transmisi matik dan hanya mengandalkan girboks manual lima percepatan.

Sedangkan untuk Agya 1.200cc, infomasi yang kencang beredar bahwa akan dibekali dengan girboks matik empat percepatan.

Sejauh ini belum ada harga resmi Agya bermesin anyar ini yang dapat dipaparkan. Sedangkan untuk Etios Toyota membanderolnya antara Rp. 150 jutaan hingga 177 jutaan tergantung pada trim levelnya.

Dengan demikian tidak akan bertemu dengan harga Agya yang diperkirakan akan dibanderol di bawah harga Calya, yakni di kisaran 130 hingga 140 jutaan.