Divisi motorsport Toyota telah merilis Yaris GRMN dengan mesin supercharger. Apa saja keunggulannya dibanding model standar yang dipasarkan di tanah air?

Toyota merilis Yaris GRMN (Gazoo Racing, Masters of the Nurburgring) di gelaran Geneva Motor Show 2017 bulan Maret yang lalu. 

Hatchback bergaya sport ini merupakan hasil racikan divisi kinerja atau motorsport Toyota yaitu GRMN.

Mereka mengklaim, hatchback hadir dengan performa lebih buas ketimbang versi standar karena dibekali dengan mesin 1.800 cc empat silinder dengan supercharger.

Sementara versi standar yang dipasarkan di tanah air hanya mengandalkan mesin 2NR-FE berkapasitas 1.496 cc.

Dengan mesin superchargernya, Yaris GRMN memiliki tenaga maksimal mencapai 205 dk, berbeda dengan Yaris standar yang punya tenaga 107 dk saja. Tenaga besarnya disalurkan ke roda depan lewat transmisi manual 6-percepatan.

Dengan performa tinggi yang dimilikinya, mobil ini pantas menjadi rival Ford Fiesta ST dan VW Polo GTI sesama hatchback sport.

Selain fokus pada performa, GRMN juga memasangkan suspensi dengan sachs shocks dan beefy anti-roll bar.

Selain itu, dipasangkan juga rem cakram dengan kaliper empat piston di depan yang dikolaborasikan dengan pelek BBS 17 inci.

Beralih ke interior, Yaris GRMN juga tampil beda dengan model standar, seperti penggunaan kulit pada lingkar kemudi yang diadopsi dari Toyota 86.

Tak hanya itu, bucket seat dan pedal racing berbahan alumunium juga sudah menjadi perangkat standar.

Dari bocoran yang beredar, hatchback sport andalan Toyota ini rupanya dikembangkan bersama dengan BMW Z4 sebagai bagian dari kerjasama antara Toyota dan BMW.

Meski begitu, Toyota belum juga merilis harga yang ditawarkan dan belum berniat memasarkan Yaris GRMN dalam jumlah banyak.