Sempat muncul versi konsep bernama Crossblue pada Detroit Motor Show 2013, Volkswagen berencana membuat produk massalnya dengan nama Atlas. SUV berbasis dari Tiguan ini sanggup dimuati 7 penumpang.

Pada tahun 2013 silam, Volkswagen memperkenalkan SUV konsepnya yang diberi nama Crossblue Concept di Detroit Motor Show. Dengan penampilan cukup lega, sehingga sanggup mengangkut penumpang hingga 7 orang, Crossblue menjadi tunggangan yang ditunggu-tunggu versi massalnya. 

Sejak kemuncullannya itu, VW hanya mengindikasikan Crossblue sebabai mobil konsep saja, berbagai informasi soal kelanjutan proyek dari mobil konsep SUV 7 seater itupun ditutup rapat-rapat.

Namun, setelah bungkam selama hampir 3 tahun, berbagai rumor mencuat ke permukaan. Beredar kabar, bahwa Teramount, bakal menjadi nama yang digunakan produk massal dari Crossblue Concept.

Cukup lama Teramount dianggap sebagai nama dari Crossblue, hingga kemudian diberitakan oleh Auto News.Com, bahwa SUV dari Volkswagen itu akan dinamai Atlas.

Publik tentu akan mengetahui secara persis, setelah Volkswagen akan mengumumkannya secara resmi pada 27 Oktober mendatang di California, Amerika Serikat.

“Nama untuk SUV menengah kami ini haruslah unik, mudah diingat dan mudah diucapkan,” jelas Hinrich J Woebcken, President & CEO Volkswagen North America. “Dan kantor pusat VW di Wolfsburg, Jerman,  telah memberikan lampu hijau mengenai penamaan tersebut,” sambungnya.

Meski dirancang sanggup mengangkut hingga 7 orang penumpang, Atlas menggunakan platform MQB yang juga digunakan oleh VW Tiguan yang hanya bisa dimuat 5 orang saja.

Selain itu, ke depannya, Audi yang juga saudara kandung di dalam VW Group, akan menggunakan platform serupa pada generasi selanjutnya dari Audi Q7.

Meski begitu, Atlas, sebagai versi 'mobil rakyat', tentunya akan dipasarkan dengan harga di bawah Audi Q7.