Dealer kendaraan penumpang Mitsubishi di Pulau Batam resmi dibuka, merupakan yang pertama di Kepulauan Riau (Kepri). Untuk memberikan jaringan bengkel dan aftersales yang lebih luas bagi Xpander.

Sebelumnya, bagi warga Pulau Batam, jika melihat dealer dan bengkel berlambang Tiga Berlian, hanya mengenalnya sebagai fasilitas untuk kendaraan komersial Mitsubishi saja. Tetapi anggapan itu akan berubah sejak Kamis (9/8) ini, karena telah diresmikan jaringan kendaraan penumpang yang pertama pada pulau yang berjarak 25 km dari Singapura itu.

“Jaringan kendaraan penumpang ini, menunjang pemasaran dan menjadi fasilitas pelayanan untuk konsumen Small MPV kami, Xpander di Kepulauan Riau,” ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Saat ini, populasi Small MPV yang diluncurkan tahun lalu tersebut, sudah mencapai angka 60.000 unit dan tak sedikit pula peminatnya di Sumatra dan Kepri ini. “Saat ini pasar peminat  kendaraan di Kepri pada Januari -Juli 2017 3.400 unit dan Januari hingga Juli 2018 4.030 unit, Jadi perkembangannya 20 persen, merupakan potensi yang cukup besar,” ujar Ilham Iranda S, Head of Sales & Marketing Region 3 Department, MMKSI.

Dari jumlah tersebut, 90 persen merupakan kendaraan penumpang dan sisanya kendaraan komersial.

Hal lain yang mendorong Batam dalam perluasan peta jaringan dealer kendaraan penumpang Mitsubishi, karena Batam sebagai kota terbesar di Kepri dengan jumlah penduduk tertinggi dan menjadi pusat kegiatan provinsi Kepri.

Segmen small MPV memiliki penguasaan pasar sebesar 59% dan kehadiran Xpander mendapat respons positif di wilayah Kepri ini. Sejak diluncurkan Agustus 2017 lalu, total pemesanan Xpander mencapai 551 unit denan pangsa pasar 16,73%.

Inilah yang membuat MMKSI bersama Sumatera Berlian Motor (SBM) Group, meresmikan dealer kendaraan penumpang Mitsubishi yang pertama di Batam, Kepulauan Riau, yaitu Mitsubishi Pekan Perkasa Berlian Motor Batam, yang merupakan dealer dengan fasilitas 3S, yang menjadi bagian dari jaringan dealer resmi, sehingga total saat ini sudah mencapai 120 dealer di seluruh Indonesia.

"Dengan investasi sekitar Rp 35 Miliar, diharapkan konsumen kendaraan penumpang bisa mendapat pelayanan yang baik di dealer ini, juga penjualan bisa sesuai target," Tonny Chandra terang Presiden Direktur SBM Group.

Mengenai harga yang dipasarkan di Batam, Tonny menjelaskan, bahwa kebijakan pajak tersendiri di pulau Batam yang membuat harga mobil akan lebih murah. "Bisa mencapai 5 persen lebih murah dibandingkan kota lainnya," ujarnya. Meski begitu, ada hal lain yang tak bisa dihindari. "Biaya pengiriman tentunya perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga jual, meski tetap hasilnya masih lebih murah," tukasnya.