First Drive : Merasakan Sensasi Honda NSX 2017, Supercar Hybrid Bertenaga 581 dk!

Masih ada yang bilang mobil hybrid tidak bisa melaju kencang? Pengalaman kami terhadap Honda NSX generasi kedua bisa merubah persepsi Anda. Bagaimana performanya?

Kalau Anda pecinta mobil Honda sejak tahun '90an, pasti Anda pernah mendengar nama Honda NSX. Supercar dari Honda ini memang sangat legendaris dan sudah menjadi salah satu collector item saat ini.

Di Indonesia sendiri, Honda NSX generasi pertama beberapa kali terlihat berseliweran di jalan raya, masih ada meski jumlahnya sangat terbatas. Bisa jadi lebih banyak populasi Ferrari dibandingkan Honda NSX ini di Indonesia.

Beberapa minggu belakangan, dunia otomotif Indonesia dibuat heboh karena ada yang sudah memasukkan Honda NSX generasi kedua. Hoax? Tidak. Karena foto-fotonya sudah tersebar luas di banyak media sosial seperti Instagram.

Meski tidak sempat melihat langsung NSX berwarna merah yang ada di foto itu, rupanya nasib baik masih berpihak kepada kami. Importir umum Ivan's Motor di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara, menawarkan Carreview.id untuk mencoba supercar anyar ini. Yes!

Honda NSX generasi kedua ini tampil lebih atraktif dan terlihat sangat futuristik. Terutama desain eksteriornya yang tak jauh beda dengan versi konsepnya. Perbedaannya di ukuran dimensi panjang, lebar, dan tingginya. Itupun tak jauh berbeda.

Desain eksterior futuristik

Menganut model mid-engine, mesin berada langsung dibalik kabin yang terpisah oleh firewall. Mesin NSX sekilas terlihat karena tertutup frame berbahan karbon. Penasaran dengan tipe mesinnya?

Mesin V6 3.5L turbo berpadu dengan hybrid, menghasilkan 581 dk

Honda NSX generasi kedua ini mengusung mesin bensin V6 3.5L turbo dengan power 507 dk. Mesin ini kemudian dilengkapi dengan teknologi hybrid yang dinamakan Sport Hybrid SH-AWD (Super Handling All-Wheel Drive).

Direct Drive Motor yang tersambung dengan transmisi kopling ganda 9DCT dan Twin Motor Unit, membuat mesin hybrid ini memuntahkan total power 581 dk. Tidak heran untuk mencapai 0-100 kpj cuma butuh waktu 2,9 detik saja!

Dibandingkan dengan BMW i8 yang sudah dijual di Indonesia, i8 dibekali 3 komponen mesin yaitu motor listrik, baterai dan mesin bensin. Motor listrik di bagian depan untuk menggerakkan roda depan. Saat menggunakan mode elektrik sepenuhnya, mesin ini akan bekerja dengan tenaga 131 dk.

Dengan baterai 5,2 kWh yang mampu melaju dengan mode elektrik penuh bisa membawa i8 sejauh 37 km di kecepatan 120 km/jam. Tenaga listrik untuk roda depan ini ditransfer melalui transmisi otomatis 2 speed.

Lalu mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.499 cc dengan turbo mampu menghasilkan 231 dk dan torsi 320 Nm. Mesin ini hanya menggerakkan roda belakang melalui transmisi otomatis 6 speed. Ketika berjalan masih dibantu motor listrik berkekuatan 15 dk. Secara total maka power mesi i8 adalah 362 dk. Sementara akselerasi 0-100 kpj dicapai dalam waktu 4,4 detik.

Perbedaan lainnya adalah BMW i8 menganut sistem plug in hybrid.

Ok, let's drive this hybrid monster!

Meski area Bursa Otomotif Sunter tidak memungkinkan untuk mengetes kecepatan, setidaknya kami bisa merasakan sentakan awal mesin supercar ini. Raungan mesin pun sontak terdengar begitu pedal gas diinjak meski tidak full, itu saja sudah cukup membuat kepala kami seperti ditarik ke belakang. Wow!

Pelek 20 inci berpadu dengan BBK karbon

Mesin sekencang ini tentu saja harus didukung dengan sistem pengereman yang mumpuni. Honda sudah mempersiapkannya dengan memasang empat discbrake berbahan karbon. Lalu peleknya menggunakan diameter 20 inci yang modelnya keren.

Interior sporty khas Honda

Memasuki interiornya, jok model bucket seat sudah menjadi standar NSX. Transmisi model tombol juga fitur paddle shift membuat berkendara dengan NSX semakin menyenangkan sekaligus membangkitkan adrenalin Anda.