Land Rover Discovery Sport : Siap Melibas Hutan Beton Dan Lumpur
Walau berbodi kompak dan bertampang 'manis', kemampuan bermanuvernya masih mencirikan warisan berkendara khas Land Rover. Enak membelah jalan perkotaan dan masih sanggup bermain di perkebunan.
Sekian tahun lalu jika mendengar nama Land Rover, terbayang sebuah jip berbodi kotak-kotak, kaku dan nggak bisa ngebut. Namun di luar itu, merek asal Inggris tersebut memilki image dengan daya jelajah cukup baik di medan off road.
Seiring perkembangan zaman, bayang-bayang masa lalu itu pun mulai terkikis. Setidaknya, ketika Anda mendengar sebuah merek Land Rover Discovery Sport.
Land Rover memang mulai meninggalkan era jip berpenampilan gagah. Setelah menghentikan produksi Defender, yang konon akan muncul lagi dengan gaya baru, pabrik yang mulai memproduksi LR Seri I pada 1948 itu sekarang menganut aliran klimis.
Artinya, desain kekinian dengan mengedepankan kenyamanan yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk Discovery Sport. Namun bukan berarti melupakan habitat aslinya. Karena tetap dilengkapi sistem penggerak roda all wheel drive dan beberapa fitur off-road lain.
Melihat wujudnya, mobil yang pertama kali diperkenalkan pada Paris Motor Show, Oktober 2014 ini memang jauh dari julukan kuda beban.
Bahkan lebih tepat jika disebut SUV mewah yang bisa diajak ‘apapun’. Jadi, lupakan hawa panas mesin yang masuk kabin, suara desisan karburator, hingga tetesan air di ruang penumpang jika hujan lebat.
"Memang diperuntukkan para individu modern yang aktif dengan kebutuhan akomodasi besar," ujar Suhardi Tjandra, Product Specialist PT. Grandauto Dinamika.
Discovery Sport ini juga merupakan versi kecil dari Discovery. Dengan jarak sumbu roda 2.741 mm, dianggap cocok untuk melibas hutan beton perkotaan yang membutuhkan banyak manuver.
Sumber tenaga dijejali mesin bensin 1.999 cc, turbocharger bertenaga 240 dk dan torsi 340 Nm yang mirip dipakai oleh Jaguar XF dan Range Rover Evoque.
Saat kami libatkan dalam program SUV Experience beberapa waktu lalu, beberapa jenis jalan pun dicoba. Mulai dalam perkotaan yang penuh sesak, jalan bebas hambatan, off road hingga melibas perjalanan ke luar kota.
Beberapa poin memang Discovery Sport lebih unggul dari kompetitornya. Misal di jalan non aspal, baik kering maupun berlumpur.
Daya jelajahnya lebih tangguh dan mampu melibas lumpur cukup dalam dengan baik. Apalagi dengan adanya sistem Terrain Response yang sangat membantu. Dari sisi daya angkut dan kemudahan pun patut diacungi jempol.
Namun di sisi lain, seperti fun to drive, pengendalian hingga performa, sepertinya harus banyak pengembangan. Setidaknya jika dibandingkan dengan mobil dari ‘tetangga sebelah’.
Spesifikasi Land Rover Discovery Sport Si4 HSE
Harga | Rp 1,499 Miliar (off the road) |
Mesin/Kapasitas | 4 silinder, 1.999 cc turbo |
Tenaga Maksimum | 240 dk/5.800 rpm |
Torsi Maksimum | 350 Nm/1.750 rpm |
Transmisi | Otomatik 9-speed/AWD |
Dimensi (P x L x T) | 4.599 x 2.064 x 1.724 mm |
Wheelbase | 2.741 mm |
Jarak Pijak Depan | 1.621 mm |
Jarak Pijak Belakang | 1.630 mm |
Ground Clearance | 212 mm |
Radius Putar | 11,8 (kerb to kerb) |
Volume Bagasi | 981 & 1.698 L (Jok Dilipat) |
Kapasitas Tangki | 70 L |
Berat Kosong | 1.744 kg |
Roda Cadangan | Fuel Saver |
Ukuran Ban | 245/40R19 |
Bobot | 1.841 kg |
Performa | |
0-100 km/jam | 8,7 detik |
RPM @ 100 km/jam | 2.100 rpm |
Pengereman 100-0 km/jam | 42 meter |
Konsumsi Bahan Bakar | |
Dalam Kota | 9,8 km/l |
Tol | 13,1 km/l |