Mazda tidak pernah kehabisan akal untuk mencuri perhatian para eksekutif muda di Indonesia dengan mobil barunya, salah satunya dengan menghadirkan CX-5, sebuah SUV perkotaan.

Sebuah tembang berjudul Amazing day dari band asal Inggris, Coldplay, telah menjadi teman setia saya kala harus menghabiskan waktu libur lebaran bersama Mazda CX-5 berkelir Soul red metallic.

Berbeda dengan pengujian biasanya, kali ini awak Carreview.id diberi kesempatan memilih mobil SUV terbaru untuk dilakukan pengetesan dalam kondisi jalan lenggang perkotaan dan juga jalan bebas hambatan untuk mengetahui konsumsi bahan bakar luar kota. Selain itu, pada pengujian kali ini, kami juga dituntut agar dapat merasakan kehebatan langsung pengendalian serta pengendaraan dari SUV yang telah kami pilih.

Mengapa libur lebaran merupakan waktu yang tepat untuk mencoba performa mobil terbaru? Yap, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa 70% penduduk di Jakarta ini merupakan pendatang, dan saat libur hari raya seperti inilah kita dapat merasakan kenikmatan berkendara yang sesungguhnya di Jakarta.

But wait, lagi-lagi lagu Amazing day berputar sesaat saya masuk ke kabin. Tampaknya audio CX-5 ini paham betul dengan gambaran hati para pengemudinya. Apalagi suara yang dihasilkan dari speaker Bose begitu jernih terdengar, tak ayal sesekali pengemudi juga larut dalam lantunan lagu dan tak sadar ikut menggoyangkan bahu serta jari-jari.

Jika ditelisik sejarahnya, unit Grand Touring yang kami coba kali ini baru diperkenalkan PT Mazda Motor Indonesia (MMI) pada tahun 2015 silam. Sebagai SUV perkotaan, CX-5 telah menganut bahasa kodo desain khas generasi Mazda baru. Terlihat dari bagian grille, bumper dan proyektor anyar semakin mempermanis bentuk depan mobil.

Selain itu, bentuk dashboard, perangkat kontrol, hingga pengaturan suhu memiliki letak yang ergonomis. Sehingga pengemudi dapat dengan mudah mengoperasikannya.

Hmmm,, jadi tak sabar ingin merasakan performanya langsung di jalan bebas hambatan. Untuk ukuran tinggi 170 cm seperti saya, berada di dalam kabin CX-5 terasa sangat lega. Apalagi head room dan leg room di baris kedua masih memiliki luas yang mumpuni untuk memuat orang dewasa.

Setelah berada di balik kemudi, saya langsung mengarahkan mobil tersebut masuk tol JORR. Di sini, saya bisa mencoba mode berkendara lain seperti sport mode. Ketika sesaat melakukan ‘kick down’ mesin SKYACTIV-G berkapasitas 2.500 cc yang digunakan oleh CX-5 tipe Grand Touring mampu menyemburkan tenaga mencapai 138 Hp dan memiliki torsi puncak 250 Nm.

Dengan tenaga dan torsi yang mumpuni, CX-5 merupakan salah satu mobil SUV yang paling bertenaga di pasar otomotif Indonesia. Tak lupa, Mazda juga selalu melengkapi mobil mereka dengan fitur keselamatan yang mumpuni. Seperti  Advanced Blind Spot Monitoring yang dapat mengingatkan pengemudinya jika ada hadangan yang tak terlihat.

Selain itu, Mazda CX-5 juga memiliki sistem Lane-keep Assits System (LAS). Fitur ini dapat mencegah pengemudi berpindah-pindah jalur saat mengemudi yang dapat membahayakan para penumpang dan pengendara lain.

Ada juga fitur keselamatan baru yang telah diaplikasikan pada CX-5 yaitu Smart City Brake Support (SCBS). Fitur ini bekerja secara otomatis untuk menghindari dan mengurangi benturan dengan kendaraan di depan dalam kecepatan 40 km/jam.

Akhirnya perjalanan saya selama berlibur dengan CX-5 Grand Touring telah berakhir. Saya juga merekomendasikan mobil ini kepada para eksekutif muda mengedepankan penampilan dan performa kala memilih mobil. Bagi saya, CX-5 Grand Touring yang dibanderol Rp 493,4 juta ini sangat layak dimiliki.

Spesifikasi Mazda CX-5 Grand Touring