Meski keduanya belum resmi dipasarkan, namun dua pick up bertenaga listrik di atas punya segudang fitur yang seru untuk dibandingkan. Siapa lebih unggul?

Walaupun belum satupun pick up pelahap setrum ini resmi dijajakan, tetapi jauh sebelum wujudnya dapat dibeli, persaingan antara kedua produsen perakit tampak semakin memanas.

Kehadiran Workhorse sebagai pick up bertenaga listrik yang diperjual belikan secara massal memang sudah diketahui sejak tahun lalu.

Perang praproduksi ini terasa semakin gencar menyusul penggumuman Ford rencananya bakal memproduksi pick up F150 bertenaga listrik pada 2020.

Workhorse dengan produknya W-15, menginformasikan telah menerima 5.000 pesanan unit dari seluruh pasarnya di Amerika Serikat.

Padahal, produksi massalnya baru terjadwal lahir di semester kedua 2018. Dan harga yang ditetapkannya pun cukup fantastis untuk sebuah mobil pick up, yakni US$ 52.500 atau setara Rp 700 juta.

Berbeda dengan Ford dengan pick up full elektriknya, Workhorse sebetulnya merupakan mobil hybrid alias masih dibantu mesin bensin tiga silinder dari BMW.  

Namun, mesin bakar tersebut tugasnya hanya membantu kinerja motor listrik pada saat dibutuhkan seperti saat mobil menanjak. Sumber energi utama dibantu ratusan baterai ion lithium racikan Panasonic yang ditanam di sasis bagian tengahnya.

Walau statusnya mobil pick up, namun jangan anggap sepele truk W-15 ini.

Motor listriknya mampu menghasilkan 460 dk dan akan menjadi lebih besar lagi saat mode motor bakarnya menyala.

Menurut informasi, W-15 mampu berjalan sejauh 129 km dengan satu kali pengisian baterai dan mampu menyentuh angka 100 km/jam dalam waktu lima detik saja.

Walau sudah mendapatkan lampu hijau untuk melenggang ke jalur produksi, namun sampai detik ini Ford belum mengungkapkan spesifikasi pick upnya, sehingga belum bisa ditaksir berapa performa yang dimilikinya.

Jika memang sesuai rencana, blue oval akan melansir pick up andalannya di 2020 nanti.

Jika berpatok pada kondisi yang ada saat ini, dapat disimpulkan bahwa Ford akan menggunakan struktur body on frame dengan suspensi per keong di bagian depan dan per daun di belakang. 

Sedangkan W-15 merupakan struktur baru dengan kerangka monokok dan menggunakan suspensi independen dengan per keong pada depan dan belakang. Dengan struktur rangka ini, W-15 akan memiliki crumple zone yang cukup baik dan digadang-gadang menjadi pick up paling aman dalam sejarah.

Material bodi W-15 menggunakan bahan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) yang kokoh namun ringan, sedangkan Ford kemungkinan besar akan menggunakan bahan almunium yang kini sudah dipergunakan sejak beberapa saat silam.