Honda CR-V terdiri dalam tiga varian, dua tipe bermesin 1.500 cc Turbo, lainnya berkapasitas 2.000 cc. Inilah pemaparan perbedaan fitur di antara ketiga tipe Honda CR-V yang baru saja diluncurkan.

Honda CR-V : Perbedaan Tipe 2.0 L vs 1.5 L Turbo vs 1.5 L Turbo Prestige

 
Honda CR-V : Perbedaan Tipe 2.0 L vs 1.5 L Turbo vs 1.5 L Turbo Prestige

Honda CR-V terdiri dalam tiga varian, dua tipe bermesin 1.500 cc Turbo, lainnya berkapasitas 2.000 cc. Inilah pemaparan perbedaan fitur di antara ketiga tipe Honda CR-V yang baru saja diluncurkan.

Salah satu mobil yang ditunggu kehadirannya oleh publik di tanah air, adalah Honda CR-V. SUV ini baru saja diperkenalkan pada khalayak di sebuah pameran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (27/4) lalu.

Terjawab sudah, rasa penasaran carreview.id dan penggemar SUV Honda ini, ketika melihat wujudnya secara langsung.

Honda CR-V kini memiliki pilihan varian dengan mesin 4 silinder, 1.500 cc, DOHC, 16 katup, VTEC dengan turbo memiliki tenaga maksimum 197,3 dk/5.500 rpm dengan torsi puncak 240 Nm pada kitiran 2.000-5.000 rpm.

Varian lainnya menggunakan sumber tenaga 4 silinder 2.000 cc, SOHC, 16 Katup, i-VTEC tanpa turbo, dengan tenaga terbesar 151,8 dk/6.500 rpm dengan momen puntir maksimum 189 Nm/4.300 rpm. Baik tenaga maupun torsinya lebih rendah dibandingkan mesin 1.500 cc turbo. 

Meski begitu, kedua jenis mesin itu akan bekerja sama dengan transmisi serupa, yaitu otomatik (CVT), 7 percepatan. Lantas, apa perbedaan yang akan langsung tampak di antaranya?

Khusus Honda CR-V bermesin 1.5 L Turbo, konsumen diberi dua pilihan trim level, yaitu Honda CR-V 1.5 L Turbo dan Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige, sementera Honda CR-V 2.0L hanya satu pilihan saja.

Ketiganya ini, memiliki perbedaan, meski menggunakan basis bodi yang sama.

Sebagai kasta tertinggi, Honda CR-V 1.5 L Turbo Prestige memilliki fitur terlengkap, salah satunya dengan sunroof dan sudah menggunakan lampu berteknologi full LED, baik pada lampu utama (dengan auto leveling), juga pada foglamp.

Fitur-fitur tadi tak akan didapatkan pada varian di bawahnya, baik pada CR-V 1.5 L Turbo maupun CR-V 2.0 L, masih menggunakan lampu utama projektor dengan halogen yang tidak dilengkapi dengan fasilitas auto leveling. Foglamp juga belum menggunakan LED

LED headlamp jadi standar 1.5 L Turbo Prestige 
Halogen projector jadi standar varian di luar Prestige

Perbedaan fisik lainnya nampak pada desain pelek. Semuanya menggunakan pelek berukuran 18 inci, namun khusus varian 1.5 L Turbo Prestige menggunakan pelek dengan desain yang lebih sporty.

Pelek alloy 1.5 L Turbo Prestige
Pelek alloy 1.5 L dan 2.0 L

Perbedaan cukup mencolok juga terlihat pada interior. Kedua CR-V 1.5 L Turbo, menggunakan jok berlapis kulit, sedangkan pada CR-V 2.0 L, penyangga tubuh tersebut hanya dibungkus bahan fabric. 

Begitupun kapasitas penumpangnya, khusus versi CR-V 2.0 L hanya memiliki 5-seater, sedangkan CR-V 1.5 L Turbo, 7-seater.

Hal lain yang hanya ada pada versi CR-V 2.0 L adalah head unit dengan layar 7 inci, sementara varian lainnya menggunakan layar 9 inci. 

Ada perbedaan juga dari fungsi layar head unit ini. CR-V 2.0 L hanya memiliki satu tampilan saja pada kamera parkirnya, sementara CR-V 1.5 L Turbo tampilannya sudah multi-angle.

Begitu juga pada pengatur suhu kabin, hanya CR-V 2.0 L yang masih mengandalkan sistem manual, sementara duo varian bermesin 1.500 cc turbo, memiliki fitur Auto A/C with Dual Zone Climate Control.

Tetapi, fitur yang hanya ada pada tipe 1.5  L Turbo Prestige adalah One Push Ignition System (Keyless/smart key), yang juga sebagai remote untuk membuka pintu bagasi. Varian lainnya masih memerlukan anak kunci (jack knife key) yang diputar untuk menyalakan mesin.

Tetapi kenyamanan lainnya, yaitu Cruise Control ada pada semua varian.

One Push Ignition System hanya terdapat pada Prestige saja
Butuh model kunci konvensional bagi non-Prestige

Dari sisi sistem keamanan, varian Prestige menjadi yang paling lengkap, seperti tersedia enam buah SRS Airbag (2 front airbag, 2 side airbag, 2 curtain airbag) sementara lainnya hanya 2 front airbag saja.

Lantas, brake override system, berupa sistem pengereman yang akan mengutamakan rem, ketika pedal rem dan gas terinjak secara bersamaan, sehingga kendaraan tidak meluncur.

Begitu juga dengan emergency stop signal, yang membuat lampu hazard secara otomatis menyala ketika terjadi pengereman mendadak, sebagai 'peringatan' pada pengendara di belakang, sehingga mencegah terjadinya tabrakan beruntun.

Hal lain cukup membantu pengemudi adalah hill start assist, yang mencegah mobil meluncur ke belakang, ketika melakukan 'stop and go' di tanjakan.

Berbagai fitur ini tentunya sebanding dengan harga yang ditawarkan. CR-V 2.0 L sebagai tipe termurah, dengan banderol Rp 432 juta, sementara CR-V 1.5 L Turbo (Rp 466 juta) dan CR-V 1.5 L Turbo Prestige diberi label harga tertinggi, Rp 506 juta.

Semua harga tadi adalah on the road Jakarta.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com