BMW Z4 dan All New Toyota Supra merupakan dua produk berbeda yang dibangun menggunakan platform yang sama.

Kemitraan antara Toyota dan BMW telah terjalin dari 2012 silam, namun kerjasama ini tak serta-merta menciptakan model produksi antar keduanya. Butuh waktu lama, hingga akhirnya kedua pabrikan berbeda kultur ini sepakat untuk mewujudkan hasil kerjasamanya.

Seperti dilansir oleh Road and Track (09/03) Tetsuya Tada, Chief Engineer Toyota Supra Gen IV mengatakan bahwa butuh waktu untuk menyelaraskan perbedaan filosofi antara Toyota dan BMW.  “Kami punya banyak perbedaan dalam berbagai hal, termasuk membuat mobil. Filosofi perusahaan, serta mentalitas orang Jepang dan Jerman sangat berbeda,” ungkap Tada.

"Jadi masing-masing produk yang dihasilkan oleh Toyota akan berbeda dengan yang disodorkan oleh BMW, kendati dibangun di atas platform yang sama,” lanjutnya.

Jika dilihat dari output produknya, penerus BMW Z4 dan All-New Toyota Supra tetap akan mewakili segmen pasar mobil sport yang berbeda. Keduanya memiliki mesin, drivetrain dan desain berbeda.

Kolaborasi kedua pabrikan saat ini berbeda dengan yang terjadi antara Toyota dan Subaru yang menelurkan FT86 dan BRZ. “Kerjasama dengan Subaru kami mulai dengan tujuan untuk menciptakan sebanyak mungkin produk yang dikemas dalam bentuk FT86 dan BRZ,” tutupnya.