Meski dibangun dengan platform yang sama, namun Hyundai Kona memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan KIA Stonic. Apa saja kelebihan tersebut?

Walau dibangun dalam platform sama, namun antara KIA Stonic dan Hyundai Kona mendapatkan respons berbeda dari pasar Korea Selatan.

Seperti dikutip dari indianautosblog.com (27/7), kedua SUV yang memulai debutnya bulan silam ini memiliki selisih jumlah pemesanan yang cukup signifikan.

Menurut catatan, KIA Stonic telah menerima pesanan sebanyak 2.500 unit. Sementara Hyundai Kona jauh lebih banyak dengan torehan angka 7.100 unit pesanan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi minat para konsumen akan Hyundai Kona adalah pilihan mesin yang lebih beragam, Kona ditawarkan dengan pilihan mesin bensin turbo T-GDI 1.000 cc, mesin bensin 2.000 cc MPi, mesin bensin turbo 1.600 cc dan mesin diesel 1.600 e-VGT. Semantara KIA Stonic hanya dipersenjatai dengan mesin diesel 1.600 cc E-VGT, dan hanya ada pilihan pengerak depan saja serta transmisi dual-cluch 7-percepatan sebagai standar.

Tak hanya itu, Kona memiliki pilihan transmisi mulai 6 speed manual, 6 speed otomatik dan 7 speed double clutch. Dan tersedia pula pilihan AWD dan juga FWD.

Minimnya pilihan pada Stonic disinyalir menjadi penyebab kalahnya penjualan KIA terhadap SUV Hyundai ini.